"Apa ini karena aku sering menemani Nam bermain?" pikir Pete. "Dia pasti kesepian tanpa Daddy-nya."
Tak tahan lagi, Pete pun akhirnya menghampiri Vegas. Dia tak lupa membawa bantal, lalu berebah di sebuah sofa panjang.
"Hi, Baby. Kau tidak jadi tidur?" tanya Vegas. Lelaki itu berhenti mencocok-cocokkan kasus yang dia tangani, lalu menoleh kepada Pete.
"Iya, biarkan aku di sini," kata Pete sambil menutup mata. "Jangan khawatir, Vegas. Aku takkan melihat apapun. Just do whatever you want to do."
Khawatir dengan sang kekasih, Vegas pun duduk di sebelah kaki-kaki Pete. "What's up?" tanyanya sambil membelai pipi lembut terfavorit. "Biasanya kau tidak begini."
Mereka pun saling berpandangan. "Jujur saja, aku merasa bersalah, Vegas," aku Pete.
"Soal?"
"Porche," kata Pete. "Dia mungkin belum tahu, tapi hubungannya dengan Tuan Kinn dimulai karena aku. Dan lihat? Meski mereka sudah bersama, setiap hari malah tampak tidak mudah."