Mata Paman Fu kembali memandang foto Wang Yibo di atas kertas. "Huh! Kulihat dia hanya playboytidak berguna! Sampah masyarakat!"
Menanggapi kejengkelan Paman Fu, Zhan hanya tertawa renyah. Ia sangat tahu bahwa pria itu selalu mengharapkan yang terbaik untuk dirinya.
Tak lama kemudian, terdengar suara melalui spaker yang menginformasikan kepada seluruh penumpang pesawat tujuan Hangzhou untuk segera melakukan boarding.
"Ayo, Paman Fu. Kita harus pergi sekarang." Zhan menaikkan kembali masker hitam untuk menutupi hidung dan mulutnya. Sambil menarik koper sedang miliknya ia melangkah disertai oleh paman Fu yang menarik kopernya sendiri.
* * *
Setelah menempuh penerbangan dua jam dua puluh menit, Xiao Zhan dan Paman Fu akhirnya menapakkan kaki di bandara Xiaoshan, Hangzhou.
;)