Ibu mertua Hualian tidak tinggal diam. "Mereka sendiri yang tidak mau memberitahuku kalau ingin membeli rumah. Kalau saja mereka memberitahuku, aku pasti akan meminta Putra tertuaku dan keduaku untuk membantu mereka."
"Memangnya mereka bisa membantu? Kata orang, Orang yang lemah adalah yang paling mudah diganggu. Dan karena sifat Kakakku terlalu baik, jadi Bibi selalu mempersulitnya. Tapi kenapa Bibi tidak berani mempersulit kedua menantu perempuan Bibi yang lain?" Tanya Shen Dongyuan sambil tersenyum sinis.
Ucapan tersebut membuat ibu mertua kakaknya menjadi malu.
Ibu Shen tahu bahwa besannya adalah pendendam, dan ia takut besannya akan membalas dendam pada Hualian karena apa yang dilakukan Shen Dongyuan ini. Sebelum ia bisa membuka mulutnya, putranya sudah lebih dulu memandangnya, dan membuatnya tidak berani berkata-kata.