Chapter 94: StaTaLa

"Aku baru saja patah hati mas.. yah, mungkin mas sudah tau gosip-gosip yang menyebar. Dari dulu aku punya prinsip, yaitu aku hanya akan begitu mencintai lelaki yang juga begitu mencintaiku dengan alasan yang jelas dan dalam keadaan yang jelas. Dan aku bertemu dengan pria itu. Ia sopan, ia juga bijaksana, bahkan ia tak bisa marah. Dia sosok yang kalem. Kita hanya saling memegang komitmen dalam 6 bulanan lebih mungkin, hingga dia sendiri yang memutuskan komitmen itu." Ujar Dira yang kini dengan mantap menceritakan kisahnya kepada Darka.

Darka terdiam, hatinya ikut sedih kala Dira jadi bercerita dengan mata sendunya.

"Hingga sampai saat ini, aku memiliki rasa takut untuk jatuh cinta lagi. Aku takut mencintai seseorang yang salah dan dalam keadaan yang salah. Jadi, aku juga minta maaf kalau sempat langsung semarah waktu itu ketika kamu mengungkapkan perasaan kamu mas.." ujar Dira jujur. "Aku semarah itu karena aku takut aku juga dalam posisi yang salah." Sambungnya.