Download App
50% Jangan panggil aku Pelacur / Chapter 122: Bab 122

Chapter 122: Bab 122

Bab 122. Malam yang hangat

Mereka telah sampai di rumah, hari ini itu benar-benar melelahkan untuk mereka. Setelah sampai di rumah mereka langsung mandi dengan air hangat. 

"Rasanya itu benar-benar seger banget. Aku langsung merasa fresh banget!" ujar Fanya. 

" tapi kamu mandi malam-malam kayak gini karna kita habis jadi berpergian ya, jangan keseringan mandi sore juga karena akan nggak baik," ucap Deka. 

" iya aku paham kok, aku juga mandi karena emang merasa badan aku itu udah lengket banget. Tapi kalau di rumah aja itu kan aku juga biasanya mandinya kalau nggak pagi ya paling jam 01.00," sahut Fanya. 

Mereka telah selesai berganti baju, saat ini mereka telah merubah kan tubuhnya di atas kasur.

Mereka sedang merasakan capek karena mereka seharian ini sangat lelah.

" ini kan harus spesial kan, nggak mau gitu kasih yang spesial buat aku!" ucap Deka. 

" emangnya mau apa sih, mau aku bikinin masakan?" tanya Fanya. 


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C122
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login