"Tabita.. Sebenarnya aku sudah menyukaimu sejak aku pertama kali melihatmu ketika kita bertemu di kantor Sewaktu kamu menemui ayahmu. Tapi aku enggan mengakui perasaan ini selain takut kamu menolakku. Aku juga merasa tidak pantas jika berpasangan dengan kamu. "Kata Yuda sambil menunduk. Tabita yang merasa kaget tiba-tiba Yuda berkata seperti itu padahal hatinya sangat senang dan berbunga-bunga mendapat pengakuan dari laki-laki yang selama ini dia taksir. Bahkan terkadang Tabita sering datang ke kantor ayahnya dengan berbagai alasan entah itu minta uang ataupun mengantarkan makanan padahal Tabita hanya ingin bertemu dengan Yudha.
"Kamu tidak bohong kan?" Tanya Tabita.