Chapter 162: Vanka 10 Tahun Kemudian

Bandung, 2018

Vanka terbangun dari tidurnya. Semalam sebelum dia tertidur, Vanka banyak memikirkan perihal mengenai masa lalunya itu.

Seperti yang sudah dia temui kemarin malamnya, jika Vanka menemukan mama sedang berbicara lewat telefon dengan Kak Lisya. Entah apa yang dibicarakan oleh keduanya, tetapi sama saja itu membekas di pemikiran Vanka.

Sama seperti masalah yang dihadapi olehnya sampai saat ini jika keluarganya ingin agar Kak Lisya bisa berakhir tanpa gangguannya.

Dan Vanka sudah tau jika Kak Lisya sebagai seorang Diva terkenal di negaranya itu akan pulang dari konser tournya ke negara SEA tepat besok Minggu siang.

Pastinya itu masalah baginya, mengingat jika dia adalah tanggungan bagi dirinya agar sudah tidak lagi bermasalah dengan Kak Lisya.

Pada akhirnya Vanka yang saat itu barusaja membuka kelopak matanya itupun akhirnya berusaha keras mengingat apa agendanya hari ini. Dan dia mengingat jika hari ini dia akan masih masuk ke kerjaannya. Tidak di kantornya.