Seperti biasa, Lisya selalu diantar oleh Adimas pergi ke sekolah pada pagi hari. Tadinya Lisya berangkat pagi, karena Adimas memang mengajaknya berangkat lebih pagi.
Yang di mana untung saja Vanka belum sempat turun ke bawah untuk sarapan pagi jadinya dia tidak tau kalau ternyata Kakak perempuan sulungnya itu sudah pergi terlebih dahulu jalan kaki menuju ke depan gerbang perumahan ini untuk dijemput Adimas dan kemudian langsung menuju tujuan ke Sma mereka berdua bersekolah.
Akibatnya Lisya yang sudah dijemput pagi pun akhirnya membawa bekal sarapannya yaitu roti panggang dan memakanannya di perjalanan. Sehingga dia tidak sempat mengajak Adimas berbicara banyak hal saat mereka ada di perjalanan.