Tujuh Kecil tidur dalam pelukan Qing Yi. Dengan penampilannya yang tampak damai, Tujuh Kecil bagaikan langit dan bumi dengan dirinya yang biasanya.
Qing Yi membelai wajah Tujuh Kecil, ia menatap Tujuh Kecil dengan puas dan lembut.
"Qing Yi …."
Gumaman Tujuh Kecil saat ia sedang tidur meluluhkan hati Qing Yi. Namun, igauan Tujuh Kecil yang menyusul setelah itu membuatnya tidak bisa berkata-kata.
"Bagus, karena kau kejam sekali, biarkan nenekmu ini memberimu pelajaran!"
Qing Yi menggeleng tanpa daya dan berbicara dengan lembut, "Kau yang sekarang masih seperti kau yang dahulu, tetapi kenapa temperamenmu sangat berubah?! Namun, kau tetap imut seperti biasanya."
Ia membungkuk dan mengecup dahi Tujuh Kecil dengan pelan. Setelah itu, ia mengangkat kepalanya dan melihat sepasang mata Tujuh Kecil yang cerah.
"Kau diam-diam menciumku lagi." Tatapan mata Tujuh Kecil memancarkan senyuman.