Chapter 113: NAKAL

Mungkin saya tidak akan pernah menemukan kata-kata

cukup indah untuk menggambarkan semua 

yang berarti bagi saya, tetapi saya akan habiskan

sisa hidup saya mencarinya

***

Ace menarik saya ke dalam pelukannya dan memeluk saya ke dalam hangatnya dada. Saya makin mendekapnya erat seolah-olah dia memeluk saya. Jika saja kita bisa membekukan waktu sehingga kita bisa tetap seperti ini selamanya, saya akan melakukannya... Jika saja. Tapi kita berada dalam kenyataan dan segala sesuatu pasti berubah. Tapi ada satu hal yang pasti—perasaan saya terhadapnya tidak akan pernah berubah.

Dia bagaikan udara yang saya hirup dan cahaya matahari yang menerangi hari-hari kesepian saya. Dia membuat saya begitu bahagia saat dia kembali ke hidup saya. Membuat saya bertanya-tanya bagaimana saya bisa bertahan selama ini tanpa dia.