Chapter 122: Kau Tidak Mempunyai Hak untuk Membuat Mereka Berlutut

Editor: Atlas Studios

"Kau tidak mempunyai hak untuk membuat mereka berlutut."

Di dalam ruang utama yang sunyi ini, suara menggoda seorang gadis seperti sebuah batu kerikil yang dilempar ke permukaan danau yang tenang, merangsang satu ombak demi satu ombak.

Ekspresi Gao Tu menjadi marah, kepalan tangannya dengan kejam menghantam mejanya dengan suara keras saat dia dengan marah menegur, "Betapa lancang! Jenderal Yun, ini adalah cucu perempuan yang kau didik!"

Gao Tu menoleh kepalanya untuk melihat Yun Luo di bawahnya dengan wajah gelap. Suara Gao Tu kejam dan dingin.

"Bukan hanya kau tidak mendisiplinkan cucumu, tetapi kau juga membuatnya menjadi sombong dan liar. Bahkan pelayannya menggunakan posisi tuannya untuk menginjak orang lain! Dia benar-benar melumpuhkan Wu Qi! Sekarang tuan rumah Wu ada di sini, Kediaman Jenderalmu harus memberikan penjelasan!"

"Sebuah penjelasan?" Yun Luo mencibir dan berdiri dari lantai. Wajah uzurnya benar-benar serius. "Yang Mulia, aku tidak tahu jenis penjelasan apa yang kau inginkan dari Kediaman Jenderal saya. Wu Qi mempermalukan cucuku secara lisan dan bahkan melecehkan Ning Xin. Wu Qi benar-benar berhalusinasi ingin membawa Ning Xin kembali ke Keluarga Wu untuk menjadi seorang selir. Apakah Anda mungkin mengartikan bahwa Wu Qi menjadi lumpuh bukan karena menuai apa yang dia telah tanam?"

Ekspresi Gao Tu menggelap dan dia dengan dingin bergumam, "Jenderal Yun, terlepas dari seberapa salahnya Wu Qi, Kediaman Jenderal anda tidak boleh melumpuhkannya! Terlebih lagi, Ning Xin yang kau sebutkan hanyalah pelayan kecil. Sebagai seorang pelayan, dia ditakdirkan untuk menjadi selir. Wu Qi, sebagai pewaris Marga Wu, bukanlah sebuah hinaan untuk Ning Xin!"

Mendengar Gao Tu bertingkah sama seperti Keluarga Wu dan terus menerus menyebut Ning Xin sebagai pelayan kecil, seringai muncul di wajah Yun Luo yang sudah tua.

"Jenderal Yun, kau adalah menteri yang sangat dimuliakan di Kerajaan Long Yuan, saya tidak ingin menghukummu." Gao Tu dengan jelas tidak sadar dengan senyum mengejek di wajah Yun Luo. Gao Tu menenangkan kemarahan di hatinya dan melanjutkan, "Jadi kau tidak perlu menyibukkan diri di masalah ini! Aku akan mengeluarkan perintah sekarang dan memberikan pelayan kecil ini ke Wu Qi. Setelah itu, Yun Luofeng dari keluargamu akan mengakui kesalahannya secara baik-baik kepada Wu Qi. Aku akan membuat keputusan dan membuat Keluarga Wu menyelesaikan masalah dengan ini. Bagaimana menurutmu?"

Dari sudut pandang Gao Tu, ini sudah solusi terbaik! Bagaimanapun, Ning Xin hanya seorang pelayan kecil. Jika Kediaman Jenderal merasa membutuhkannya, Gao Tu bisa mengirimkan pelayan istana kerajaan untuk melayani mereka!

Untuk Yun Luofeng, kejadian itu, bagaimanapun juga, bukan dilakukan olehnya. Selama dia mengakui kesalahannya, semua akan diselesaikan dengan mudah.

Kemarahan melintasi wajah Ning Xin, kaisar anjing ini benar-benar menganugerahkan pernikahan antara dia dan seorang bajingan ini? Apalagi, menjadi selir dari si bajingan ini?

Terutama, Kaisar anjing itu benar-benar berkata menjadi seorang selir dari bajingan ini bukan sebuah penghinaan untuknya?

Dia benar-benar berpikir terlalu tinggi untuk dirinya sendiri!

Ketika Ning Xin sudah hampir tidak bisa menahan kemarahannya, sebuah suara tawa tiba-tiba datang dari sampingnya.

Gadis muda itu mendongak dengan sikap lesu dan licik, dengan senyuman yang mempesona di wajah cantiknya.

"Aku tidak tahu dari mana keunggulanmu berasal? Mengizinkan seseorang untuk memberikan pernikahan dengan sesuka hati? atau apakah kau berpikir bahwa karena kau adalah Kaisar, kekuasaan di seluruh dunia ada di tanganmu? Tetapi jangan lupa sebuah perkataan, 'Sekuat apapun dirimu, selalu akan ada yang lebih kuat.' Tidak semua orang akan takut dengan kekuatan kerajaanmu."

Yun Luofeng berbicara kata-kata ini sama seperti menyatakan perang melawan keluarga kerajaan! Maka, semua menteri yang hadir terperangah dan menatap wajah cantik gadis itu dengan ekspresi tercengang.

"Yun Luofeng, aku tidak percaya kelancanganmu!" Tangan lembut Istri Bangsawan Mu mendarat dengan keras di atas meja. Ejekan terlintas melewati matanya yang angkuh saat Istri Bangsawan Mu mencemooh, "Tanah di seluruh dunia ini milik Kaisar! Jika Yang Mulia ingin menunjuk sebuah perkawinan, siapa yang berani untuk tidak patuh? Dia hanyalah seorang pelayan kecil, jadi bagaimana bisa status Wu Qi masih belum cukup layak untuk mengambilnya sebagai selir?"

comment 55 comment

Vote

SEND GIFT

next chapter

Load failed, please RETRY