"Apakah ada makanan di dapur?"
Pei Ge menampakkan ekspresi terkejut saat turun tangga dan tidak mendengar Ji Ziming menyebutkan bahwa ada makan siang yang disiapkan untuknya di dapur.
"Iya, Nenek membuatnya. Oh, Nenek, Paman Charlie, Paman Kakek, dan Bibi Mao pergi ke rumah sakit untuk menemani pemeriksaan Bibi Mao."
Ran Ran berdiri dan ingin mengajak Pei Ge ke dapur sendiri. Dia mengabaikan busa di kedua dengan cepat berjalan ke pintu, menarik Pei Ge masuk ke dapur.
"Huhh … Ran Ran …"
Tiba-tiba sentuhan di lengannya membuat bibir Pei Ge melengkung menjadi senyuman saat melihat putrinya khawatir padanya.
"Ran Ran, pelan-pelan. Mama belum lapar."
Pei Ge menampakkan ekspresi canggung. Dia tidak lapar tidak juga ingin mengikuti Ran Ran ke dalam dapur. Kedua kakinya sangat sakit sehingga tidak bisa berjalan cepat, apalagi berlari cepat sambil ditarik putrinya.