Download App
5.71% INSIDEN MULTIVERS / Chapter 1: Chapter 1

Chapter 1: Chapter 1

Apa kalian percaya bahwa rencarnasi itu nyata?,jika kalian bertanya pada diri saya dimasa lalu maka saya akan menjawab tidak,kenapa?.karena menurut saya manusia hanya perlu hidup satu kali, walaupun saat dihidupkan kembali walaupun tanpa ingatan sebelumnya. untuk membiarkan jiwa atau roh baru dapat merasakan cobaan dan kebahagian hidup di dunia. selain opiniku itu juga termasuk dengan kepercayaan yang saya anut yang menurut kepercayaan saya setiap orang hanya hidup satu kali lalu di timbang amal baik dan buruknya untuk ditempatkan disurga atau neraka.

Tapi seperti dibanyak fanfic atau cerita fiksi lainya,di sinilah saya entah bagaimana mati beberapa menit lalu di tengah malam.dan entah bagaimana ada di wujud seorang anak baru lahir berada di luar diletakan dikeranjang buah, dengan selimut. di beranda rumah orang asing.benar saya dibuang entah ini karma karena saya telah membunuh seseorang beberapa jam lalu sebelum saya mati, saya tidak akan menyebutkan alasan say sekarang,atau nasib baik karena tidak dibuang di gang sepi atau dibunuh tepat saat dilahirkan, karena sebelum mati saya menyelamatkan seseorang yang akan tertabrak truk-kun.

Sayapun menghela napas karena kejadian tak terduga ini,dan saya tidak mengetahui kedua orang tua yang menelantarkanku,walaupunku mengetahuinya aku tidak akan membalas dendam karena ini. kenapa?, Karena itu merepotkan dan mungkin akan ada orang yang kembali membalas walau saya akan menyambutnya dengan tangan terbuka.

Sepertinya sudah saatnya saya bertingkah sebagai bayi karena saya sudah mulai merasa kedinginan diluar sini.

"Huuh" akupun menghela napas, ayo kita mulai pikirku.

"Whaa" ,"Whaah".

Setelah beberapa menit berteriak dan menangis terdengar suara perempuan di dalam rumah.

"Sayang sepertinya ada bayi menangis di depan".

"Ah apa kita punya tetangga yang punya bayi di sekitar sini?" Tanya suara laki yang berada dalam rumah

Akhirnya ada respond dari pemilik rumah ini dan sepertinya mereka adalah pasangan kuharap mereka tidak menelantarkanku ke panti asuhan walaupun ku tidak menolak itu tapi kupikir kehidupan di panti pasti tidak terlalu baik pikirku sambil terus menagis dengan semakin kencang karena ada respon dari dalam rumah

"Hm…tidak,seharusnya tidak".

""Jangan – jangan…"".

"Saya akan mengeceknya tunggu dulu disini" jawab sang pria dengan tergesa-gesa.

Beberapa saat kemudian pintu akhirnya terbuka.

"Aku tidak percaya akan melihat bayi tergeletak di hadapanku,huuh…"setelah mengucapkan ketidak percayaannya dan menghela napas dia mengangkat ku dan akhirnya saya dapat melihat calon orang tuaku.

Hah?

Aku tidak percaya dengan apa yang berada didepanku ternyata adalah orang tua dari shima rin, yaitu shima wataru.

Dari anime yuru camp yang pernah kulihat dengan penampilan rambut biru tua pudar, kulit pucat ,bermata biru dengan pupil hitam dan dia berkacamata dia terlihat sebagai orang yang lembut sedikit lebih muda dari yang pernah kulihat dan dia mengenakan pakaian tidur,selagi ku memerhatikannya aku telah dibawa ke ruang tamu.

"Sayang bagaimana keadaannya diluar?".

"Ternyata benar seperti yang diduga ada seseorang yang menelantarkan bayi didepan rumah kita" balasnya.

"ooh…Ku kira itu suara hantu" dengan nada geli dia menjawab.

Kami berdua pun memasang wajah datar saat mendengar jawabannya.

Diapun mendekati kami dan mengambilku dari wataru dan dia mendekati wajahku,akupun bisa melihat wajahnya dan dia sedikit berbeda dari yang kuingat,dia memiliki rambut panjang dengan warna sama dengan suaminya dan sedikit bergelombang, memiliki mata ungu tua dengan pupil hitam.

"Wow lihat betapa lucunya kamu, dan kamu memiliki mata ungu kebiruan yang indah, seperti perpaduan dari kami." katanya sambil mengosokan hidungnya ke hidungku dan pipi secara perlahan.

Setelah puas melakukannya kami semuapun duduk disofa sementara saya tetap digendong oleh saki, karena saya cukup lelah menangis aku akan menutup mataku dan berpura pura tidur sambil mendengarkan percakapan mereka.

Sang suamipun memulai percakapan.

"Jadi saki bagaimana menurut mu?".

"Hmm? Maksudmu apa kita harus mengantarnya ke panti asuhan? atau merawatnya?"

Wataru hanya menganguk sebagai jawaban

"Aku ingin merawatnya,dalam 2 sampai 3 bulan anak pertama kami akan lahir kupikir ini hal baik karena anak kita akan memiliki teman sekaligus saudara"

Ouh aku baru sadar ternyata dia sedang mengandung shimarin dan sebentar lagi akan lahir

"itu benar,itu tidak seperti kita kekurangan uang untuk merawatnya di tambah dia juga sepertinya sangat nyaman dengan kita"

"dan jangan lupa matanya mirip perpaduan kita berdua ini seperti memang seharusnya dia menjadi anak kita" katanya sambil terseyum

Sepertinya aku tidak perlu hawatir akan dibawa ke panti asuhan. Setelah rasa khawatir hilang tidak lama setelah itu saya tertidur.

·

·

·

·


next chapter
Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C1
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login