Download App
23.5% Inevitable Fate [Indonesia] / Chapter 164: Serangan Pisau (lagi) ke Reiko

Chapter 164: Serangan Pisau (lagi) ke Reiko

Dark cloud in my heart is (Awan gelap di dalam hatiku adalah)

Harewatari michi ni hikari wa sashita (Cahaya yang menyinari jalan di cuaca cerah)

Let's fight osore wa nai (Mari bertarung, aku takkan takut)

Moroha no tsurugi furikazashita (Mengayunkan pedang yang bermata dua)

- In My World by ROOKiEZ is PUNK'D - OST. Blue Exorcist -

==========

Selama beberapa hari ini, semua terasa damai dan tentram saja bagi Reiko. Dia bersemangat menjalani hari-harinya mempelajari cara-cara membuat croissant dan itu tentu saja menambah ilmu baru baginya.

Mungkin yang sedikit mengganggu hanyalah mengenai tingkah polah Eiji saja yang terkadang menggoda dia. Lelaki itu sudah dikenal sebagai playboy di Magnifico dan senang merayu para pekerja wanita di sana.

Tentu saja Reiko tidak pernah menanggapi rayuan-rayuan Eiji. Dia tak mungkin luluh hanya karena seorang Eiji saja. Dia sudah memiliki pria yang jauh lebih mengagumkan ketimbang Eiji, ya kan!


CREATORS' THOUGHTS
Gauche_Diablo Gauche_Diablo

buat kalian semua ... sabar yah ama novel ini ... soalnya neng Reiko kan berangkat dr ciwi lugu.

yuk yuk, jgn kalah ama babang Ryuu yg terus sabar ;'D

jgn lupa kasi RyuuRei upeti dr semua power stone kalian, yak!

next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C164
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login