Download App
35.18% Inevitable Fate [Indonesia] / Chapter 246: Menceritakan Pada Teman

Chapter 246: Menceritakan Pada Teman

You'll always have my shoulder when you cry (kau kan selalu memiliki bahuku ketika kau menangis)

I'll never let go, never say goodbye (aku takkan membiarkan, takkan pernah ucapkan selamat tinggal)

You know... (kau tahu ....)

'Cause that's what friends are supposed to do, oh, yeah (karna itulah seharusnya yang dilakukan teman, oh yah)

- Count on Me by Bruno Mars -

===========

Tidak ingin Reiko merasa bersalah, Yuza pun mengajak Reiko pergi mencari makan atau minum untuk menghangatkan perut mereka. Reiko setuju dan mereka pun masuk ke dalam mobil.

Mobil berhenti di kedai kecil (yatai) tak jauh dari gedung tadi, dan Reiko keluar ditemani Yuza. Benio sudah diajak, tapi pengawal itu menolak.

Maka, berdua saja, Reiko dan Yuza masuk ke kedai.

"Ramen-nya, tolong." Yuza memesan ke pelayan kedai yang sudah berdiri di samping meja mereka.

"Ramen Shio, Shoyu, atau Tonkotsu?" tanya si pelayan untuk memastikan jenis ramen yang diinginkan Yuza.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C246
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login