Download App
67.23% Inevitable Fate [Indonesia] / Chapter 471: Bercinta Tiap Malam

Chapter 471: Bercinta Tiap Malam

gyeondiji motae deoneun .. nae Skin soge pagodeureo .. Wiggle with this parasite .. So baby come kiss kiss kiss

((Aku tak bisa menahan lagi .. Gali lebih dalam ke kulitku .. Bergoyang-goyang dengan parasite ini .. Maka, sayank, kemari cium cium cium))

- Skinz by OnlyOneOf –

============

Pagi itu saat Reiko hendak meluncur ke agensi G&G, ketika dia masih berada di mobil, dia mendapatkan telepon dari Yuza.

"Reiko-chan, lagumu menjadi tren di sini, loh!" Demikian seru Yuza ketika dia baru saja diterima teleponnya oleh Reiko.

"Ehh? Benarkah?" Reiko menjawab dengan wajah riang.

"Ya! Banyak teman-teman idolku yang mengatakan mereka menyukai grup Synthesa-mu. Malah mereka tidak menyangka ada idol Jepang yang bernuansa dewasa tapi tetap terlihat imut dan menarik!"

"Hi hi! Mereka itu menyindir umur atau apa sih maksudnya?"


CREATORS' THOUGHTS
Gauche_Diablo Gauche_Diablo

Utk kalian yg merayakan ... Selamat Hari Raya Imlek! Gongxi Fachai (semoga gak salah nulisnya)

Moga2 kemakmuran, kebahagiaan, kesehatan, dan berkah melimpah selalu untuk kita semua!

Entah ini dibaca kalian di tgl 1 Feb 2022 apa enggak dah :"D

Nah, hayok jgn lupa kasi semua angpao eh coin /uhuk!/ en power stone kalian ke babang Ryuu yak! Xie Xie! Duoxie /soja/

next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C471
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login