Download App
62.96% Indigo / Chapter 17: Chapter 16

Chapter 17: Chapter 16

"Bibi, kita harus segera pergi!"

"Ada apa sayang," ujarnya dengan lembut.

"Kita harus segera pergi, nanti dia datang." Anak kecil itu menarik tangan wanita yang ia panggil bibi.

"Dia siapa? Mamah sama papah?"

"Bukan, temanku bilang kita harus segera pergi!"

"Bibi!"

"Bibi!"

"Bi–bi!"

.......

Kreett!!

Erwin menutup keran westafel itu. Ia menghela napas panjang. Mencoba kembali menerawang dapur. Ruangan yang penuh dengan debu, pengap, kotor dan juga bau. Pria dengan jaket levis itu kembali berjalan ke ruang tengah. Suasana dingin tiba-tiba saja menyeruak masuk ke dalam tubuh.

Erwin menghela napas panjang, ia benar-benar bisa merasakan aura aneh sekarang. Tiba-tiba, kursi yang ada di pojok kanan ruangan itu bergerak dengan sendirinya. Suara-suara aneh mulai terdengar, seperti hentakan kaki di lantai dua. Hingga benda-benda keras terjatuh dengan tiba-tiba.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C17
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login