Chapter 1: Chapter 1 Lima anak dalam Takdir Bagian 1
2 April 1800
Sebuah Desa di pegunungan Himalaya. Perbatasan China dan Tibet. Hidup keluarga dari Shinigami dan Quichi disana mereka hidup dalam damai setelah perang 1000 tahun antara Raja Quichi Ywach dan Pasukan Kerajaan Shinigani dibantu Genryusai Yamamoto dan Unohana Retsu yang merupakan Kenpachi generasi pertama.
Peperangan itu dimenangkan oleh Pasukan Kerajaan Shigami. Mereka menyegel Ywach disuatu tempat yang tidak diketahui. Dia lahir menunggu 999 Tahun sebelum bangkit kembali.
Keluarga Kurosaki sangat bahagia sampai suatu hari seorang penyihir jahat memasuki kehidupan mereka. Morgana lefay mulai menggoda Sang Shinigami. Dia berhasil menyakinkan Ishin untuk menikahinya. Tak lama setelah Ichigo lahir. Di umur Ichigo yang ke 6 tahun dia dibawa lari oleh Morgana ke sebuah Desa dekat pegunungan Alpen. Ishin yang kehilangan Sang Putera pergi ke Jepang ke subuah Kota bernama Karakura. Dia dan Sang Isteri membuka usaha praktek Dokter disana.
2 Tahun kemudian
Morgana hidup tentram. Dia melakukan itu karena dia mengetahui bahwa pencahan A Mahakuasa berada di dalam Ichigo. Dia membuat perhitungan dalam 5 tahun dia akan menjadi seorang penyihir yang hebat. Dia akan diajari sendiri sihir oleh morgana.
Menurut ramalan kuno yang dibacanya dalam plat batu akan muncul lima anak yang memgubah Dunia dan seisinya menjadi lebih baik atau lebih buruk.
Suatu hari kala itu Ichigo pergi ke hutan berburu hewan untuk makan siang. Dia selesai berburu hewan itu.
Dia menuju rumah untuk memberikan hewan itu pada Sang Ibu. Diperjalanan dia dihadang oleh sekelompok orang yang berdiri didepannya.
"Apa dia anaknya?" seorang pria bertanya.
"Ya Kurasa Dia putera orang itu"
"Siapa kalian?" Ichigo bertanya
"Tenangah nak kami disini untuk menyapa Ibumu dimana Dia?" Seorang wanita bertanya
"Ibu tolong!" Ichigo
Morgana keluar menghapiri Ichigo yang dikelilingi oleh 15 Iblis.
"Apa mau kalian Iblis?" Morgana betanya.
"Oh langsung pada intinya. Ya, kami datang untuk menangkapmu. Ikutlah bersama kami ke Dunia bawah" Laki-laki itu berkata
"Maaf Aku tidak bisa sekarang saya sudah berkeluarga"
"Kalau begitu mau anda. Saya merebut dengan paksa. Meski harus membunuh."
Lelaki itu menyerang Morgana
"Gigantik Impack" Lingkaran Sihir melesat menuju morgana.
Kalian semua menyebar serang wanita itu dari semua penjuru.
"Nak pergilah berlindung, selama Ibu disini mereka tidak akan menyakitimu" Morgana berkata pada ichigo.
Suara ledakan memekakan telinga. Kekuatan yang sangat dahsyat. Lelaki itu membuat lingkaran di langit seluas Gunung Alpen.
"Sial dia serius sekarang" Morgana berkata
"Seribu lingkaran Petir Naga"
Teriak ke lima belas Iblis menyerang
Seribu lingkaran berjejer dilangit Gunung Alpen.
"Blarr!" "Blaarr!" "Blaar!"
Morgana membuat Sihir pelindung untuk melindungi dirinya dan Ichigo.
Dia membuat Lingkaran sihir super besar di belakang punggungnya.
"Super Masive Dark Holly Thunder!"
"Bllllaaaaarrr!"
Ledakan itu menyerang ke lima belas anggota Ibis dan lelaki itu.
"Sial Aku hampir Tewas. Okh! Okh! Pantas saja Lucifer menginginkannya menjadi sekutu" Sang Pria berkata.
"Aku akan membawanya" Deusher berkata.
"Berhenti disana jangan menyentuh Ibuku"
Di tempat lain
Kota melayang diatas Kota Tokyo
"Kakaroto kau merasakannya" Vegeta berkata.
"Ya Kekuatan ini sangat besar" Goku menjawab
"Ayo kita lihat!" Goku mengajak Vegetadan terbang ke tempat yang dia rasakan menarik perhatiaannya.
"Wussh!" "Wussh!" Mereka terbang kesebelah barat menuju pegunungan Alpen.
"Aku harus memperkuat Kekai sebelum para makhluk itu mengetahui keberadaanku" Deusher berkata.
"Aku tidak akan membiarkanmu membawa Ibuku"
Aaaaahhh! Ichigo menaikan tekanan Spritualnya secara tidak sadar.
"Anak yang luar biasa dia memiliki Itu, sungguh sayang jika dibunuh"
"Ayo nak serang aku dengan semua yang kamu miliki."
"hyaaa!" "Hyaaa!"
"Blllaaaarrrr!"
"Okh!" "Okh!" "Dia berhasil memotong tanganku dan Ibu membunuh semua perrageku kecuali Ratuku sekarat. Aku harus segera pergi"
"Siapa namamu Nak"
"Namaku Ichigo Pendragon"
"Baiklah Ichigo Aku menakui kekalahku dari mu dan Ibumu Namaku Deusher Belial tumbuhlah lebih kuat dan datanglah padaku" Deusher berkata sambil membawa Sang Ratu Cecilia menggunakan lingkaran sihir.
sebelumnya
Lingkaran sihir dibelakang Morgana sebesar gunung Alpen menghadap ke 15 Iblis didepannya. Mereka bukan sebarang iblis mereka adalah Iblis kelas pamungkas bagian kebangsawanan Sang Kaisar.
"Maafkan Aku nak selamat tinggal!"
"Supermasive Dark Holly Thunder!"
"Bllllllaaaaaarrrr!"
"Argh!" Aaaaaaarrrrggghhhh!"
Kelima Iblis tumbang 13 langsung menghilang menjadi Abu. Sementara sekarat satunya terluka sangat parah"
Morgana tumbang dengan luka disekujur tubuh.
Tak lama kemudian
Diatas langit Dua orang menghadap penghalang sihir yang terpasang. Penghalang itu menghilang menampakkan kedua manusia yang sekarat.
"Kakaroto lihat sebelah sana!" Tunjuk Vegeta ke sebelah selatan gunung.
Dataran itu hancur luluh lantah seperti terkena topan. Tetapi mereka merasakan sihir Iblis yang masih tertinggal.
"Sungguh mengerikan, sepertinya terjadi pertarungan hebat disini" Goku berkata
"Apa ada yang selamat?" Vegeta betanya. "Entahlah, mari kita cari!" jawab Goku.
Mereka mencari kesetiap sudut dan menemukan 2 orang dalam keadaan terluka parah. Seorang wanita dan anak kecil.
Di suatu Tempat Sebuah Guha Gunung Fuji
sekelompok orang berada dalam kegelapan.
"Bagaimana rencana kita dengan pengumpulan Biju?" tanya seorang lelaki dengan mata unggu beriris bawang
"Semua sesuai dengan rencana. Kami akan memulaui 2,5 tahun lagi." kata Sosok laki-laki bertopeng
"Bagus kita akan mengumpulkan semua biju dan membangkitkan Dia kembali..." Sosok dalam banyangan berkata
Di suatu tempat tidak diketahui
"Ophis Kau mau kemana?" tanya Sosok laki laki bersayap Gagak
"Aku akan pergi ke tempat seseorang. Aku akan mererutnya untuk mempermudah tujuanku. Kau mau ikut Belial?" Ophis berkata
"Baiklah! Aku akan ikut" Belial berkata.
Ophis merobek dimensi dan memasukinya.
Di tempat lain
"Tuanku ada yang datang" zetsu berkata
"Aku sudah tahu"
"Madara Uchiha bergabunglah dengan Ku" kata Ophis.
Madara kembali seperti semula dengan mengunakan inti Gedomazo.
Tubuhnya menjadi kekar.
"Aku tidak mengikuti orang yang lebih lemah dariku tunjukan kekuatanmu!"
"Jurus Bola Api raksasa"
"Wussh!" "Wush!"
"Blllaaarr!"
Bola itu menghilang ditengah jalan bahkan sebelum mencapai Ophis.
"Hanya segitu kekuatanmu Sungguh mengecewakam!"
Ophis mengeluarkan sepasang sayap Naga tubuh lebih besar dia menggunakan wujud Dewasanya. Dua bola hitam ditangannya di leparkan kearah Madara.
"Dragon Shooot"
"Susano'o" Madara menggunakan susano'o tahap ke 3 sebelum true Susano'o tinggi melebihi gunung Fuji.
"Dimensi Alternatif" suara Belial membuat Dimensi untuk mengetahui kekuataan Madara.
Belial dan Zetsu melihat pertarungan ini.
"Apa Kau tidak khawatir dengan rekanmu?" tanya Zetsu
"Tidak Khawatirkan saha bos mu itu" Sahut Belial
"Aku tidak perlu khawatir dengan tuan Madara"
"Begitu pula Aku"
"Jurus Tengai Seishi"
Meteor Asteroid dari luar angkasa menuju ke arah Ophis besarnya seluas gunung Fuji ditambah 2 meteor. "Dari mana itu meteor?"
Ophis melebarkan sayapnya. Dia menggunakan kekuatan ular masuk kedlaam mulutnya "Draconic Bamm Shoot!" teriak Ophis
"BLLLLAAAAAAAAAARRRRR!"
Ledakan super masive dari asteroid yang terkena serangan laser raksasa Ophis.
pertarungan semakin seru
Kota melayang
"Urrghh!" Dimana Aku?"
"Kau sudah sadar. kau berada di rumah kami Negeri Saiyan Kota terapung Metropolis Dewa Bumi."
Ditempat pertarungan Madara dan Ophis
"Hosh!" "Hosh!" Hosh!"
"Tidak mungkin Tuan madara"
"Brugh!" Tubuh madara tumbang tidak kuat terkena serangan Ophis yang sangat menghancurkan.
"Aku memujimu madara Kau berhasil membuatku memggunakan wujud asliku" Ophis berkata
"Belial Aku pergi, Aku menunggu jawabanmu Madara Uchiha!" Ophis masuki robekan Dimensi.
Di Kota terapung Meteopolis Kota Dewa Bumi bangsa Saiyan
"Siapa Kau?"
"Namaku Son Goku Raja Saiyan Agung dan ini Isteriku Cici da Rekanku Vegeta"
"Namaku Morgana lefay terima kasih menyramatkan ku daan Puterku"
"Sama-sama"
Hari berikutnya
Seorang anak lelaki bangun dari tidurnya. "Ibuu! Dimana Aku?" Ichigo meihat sekeliling kamar. Dia melihar 2 orang lelaki berbaju merah dengan jubang emas. "Siapa kamu?"
"Tenang nak Kamu aman disini Namaku Son Goku dan ini Vegeta kamu berada di kota terapung meteopolis. Kami menemukanmu di sebuah Desa yang telah hancur."
"Apa yang terjadi?" Vegeta bertanya
"Kami diserang oleh sekelompok Iblis yang sangat kuat" kata Ichigo
"Siapa namamu Nak"
"Namaku Ichigo Pendragon"
"Bagaimana keadaanmu?" Goku bertanya.
"Badanku terasa remuk setelah mengeluarkan kekuataan itu"
"Anda tahu dimana Ibuku?" tanya Ichigo
"Dia bersama Isteriku Cici dan Bulma di rumah sakit"
"Beristirahatlah"
"Goku san bisakah anda melatih saya"
Goku mengangkat alisnya
"Berapa umurmu?"
"Bulan depan Aku berusia 10"
"Aku akan melatihmu 5 tahun kedepan setelah umur 15 tahun kamu akan ke Tokyo untuk belajar di SMA Tokyo dan berlatih dengan kekuatanmu"
"Baiklah"
"Bersiaplah pelatihan ini akan menjadi Neraka bagimu"
"Aku siap!"