"Serang!"
Aura jahat mencekam seakan menyebabkan seluruh area menggelap dan menjadi suram. Murid-murid Yuan Gate menyebar seperti belalang. Mata mereka tampak memerah ketika memegang pedang panjang, dan menerjang menerjang wanita cantik memikat yang perlahan-lahan berjalan mendekati mereka.
Akan tetapi, pemandangan mengintimidasi di depannya sama sekali tidak mengusik wanita itu. Sepasang mata cantik jernih seperti air di musim gugur itu tampak bening dan dingin, serta sama sekali tidak mengandung emosi yang tidak perlu. Kain penutup tipis yang membentengi wajahnya samar-samar memperjelas lekuk parasnya yang sangat cantik, sehingga aura jahat yang memenuhi area itu bahkan ikut berhenti sesaat.
Ketika dihadapkan dengan serangan bertubi-tubi seperti air bah yang dikerahkan murid-murid Yuan Gate, sosok wanita cantik di sana seperti pohon yang berdiri sebelum banjir bandang melanda. Pohon itu tampak lemah, tetapi kelembutannya sama sekali tidak bisa diusik.