Seperti ombak yang bergulung, gelombang-gelombang Yuan Power tidak terbatas melintasi platform yang luas. Yuan Power itu mengompresi udara, lalu memperdengarkan suara menggumam bernada rendah serta dalam—sebuah pemandangan yang bisa mengguncang hati dan jiwa siapapun.
Dua orang di platform itu saling bertatapan, dan pandangan mata mereka berangsur-angsur semakin beringas. Atmosfer saling bermusuhan diam-diam menyebar di platform.
"Dhuaar!"
Kejadian saling mendelik itu hanya berlangsung dalam waktu singkat, hingga pada akhirnya kilau dingin memancar dari mata Su Yan. Pria itu menapak tanah, dan sebuah ilusi gambar tetap berada di lokasi dia berada, sementara sosoknya menghilang secara misterius. Kecepatannya sudah mencapai level di mana orang biasa bakal kesulitan mengikuti pergerakannya dengan mata mereka.