Kesadaran Lin Dong terus berada dalam kegelapan. Sementara dalam kondisi tidak sadarkan diri, dia samar-samar mendengar beberapa suara lembut dan lirih di sisi telinganya. Suara-suara itu sangat merdu dan membuatnya tersentuh. Suara itu membuat siapapun ingin membuka mata mereka dan melihat siapa pemiliknya.
Namun pada akhirnya, Lin Dong tidak membuka matanya. Rasa lelah yang teramat sangat membesar dan menyeruak dari dalam pikirannya seperti ombak sehingga membuat matanya tetap terpejam.
Rasa lelah itu bertahan dalam cukup lama. Hingga pada akhirnya, setelah pergulatan yang panjang, kelopak matanya akhirnya terdesak dan membuka perlahan.
Sinar matahari menyinarinya dengan hangat. Kejadian itu membuat kelopak mata Lin Dong terbuka makin lebar dan sinar matahari akhirnya menghempas mundur kegelapan di sana…