Download App
60% I Promise You / Chapter 9: Chapter 9

Chapter 9: Chapter 9

Amber terbangun menjelang subuh Dan langsung menelepon ryeowook tapi tidak di angkat, sudah berkali kali menelepon tetap tidak di angkat.

"Kenapa tidak di angkat angkat sih" gumam Amber yang membuat Henry terbangun

"Kau sedang menelepon siapa?" Tanya Henry yang masih mengantuk

"Ryeowook tapi tidak di angkat" kata Amber

"Aku sendiri yang Akan turun tangan mencari Tau siapa geng soul hunter itu" kata Henry

"Kalau mereka melukai mu bagaimana?, kau tidak Tau orang seperti apa mereka itu" kata Amber tergesah gesah

"Hey, lihat aku" kata Henry Dan Amber melihat Henry dengan nafas Tak karuan

"Aku Akan baik baik saja, Dan aku berjanji Akan selalu Ada di sisi mu" kata Henry mencium kepala Amber

"Aku lapar" kata Amber

"Tapi aku masih ngantuk, ini Baru jam 4 pagi" kata Henry kembali tidur

"Tapi aku lapar, Ayo temani aku makan" rengek Amber

"Hmm, tidur Aja lagi nanti juga hilang lapar nya" kata Henry

"Enggak bisa, perut ku keroncongan. Henry-a bangun" kata Amber menepuk bahu Henry tapi Henry malah tidur Dan mengorok

"Ya, nih anak malah ngorok" kata Amber yang keluar ke dapur untuk makan

Amber melihat sekeliling dapur, membuka kulkas Dan lemari tapi tidak Ada yg bisa di makan langsung semua nya harus di masak dulu.

"Mau di masakin?" Tanya Henry yang mengagetkan Amber

"Astaga!, Iseng banget sih ngagetin orang" kata Amber

"Udah sini aku masakin, dari pada sakit nanti" kata Henry

"Aigoo bayi gede ku perhatian sekali" kata Amber mengelus kepala Henry

"Ya iyalah, Henry Lau yang paling tampan di seluruh dunia siap melayani tuan putri" kata Henry dengan tingkat ke PD an yang amat tinggi

"Dasar" kata Amber yang sangat senang melihat Henry memasak

Henry selesai membuat Kan telur dadar Dan sosis untuk Amber tapi Amber malah ketiduran.

"Yah malah tidur nih anak" kata Henry menggendong Amber kembali ke kamar

Henry hanya duduk sambil mengerjakan pekerjaan nya sambil menunggu Amber bangun, suara hujan di luar Dan suara henry membangunkan Amber dari tidur nya.

"Henry-a makan siang bareng yuk, udah lama loh Kita gak makan siang bareng" ajak soohyun di telepon

"Kalau Hari ini aku tidak bisa" kata Henry

"Kenapa? Pasti Amber gak ijinin Kan? Masa gak boleh sih? Kan cuman makan siang bareng" kata soohyun kesal

"Bukan begitu, tapi aku benar benar gak bisa" kata Henry

"Kalau begitu aku saja yang ke rumah mu ok, bye" kata soohyun yang menutup telepon sebelum Henry bicara

"Siapa? Apanya yang gak bisa?" Tanya Amber

"Mati deh, pasti bakal perang lagi mereka" pikir Henry

"Hello henry" kata Amber melambai kan tangan nya

"Oh bukan apa apa kok" kata Henry Dan bel apartermen Henry berbunyi berkali kali

"Aku buka pintu dulu" kata Amber

"Biar aku saja yang buka, kau Mandi dulu saja" kata Henry yang membuat Amber curiga dengan sikap Henry yang aneh

"Ada apa sih? Kenapa aku gak boleh buka pintu nya?" Tanya Amber yang berlari membuka pintu nya Dan soohyun terlihat sangat sexy mengenakan dress yang lumayan ketat.

"Henry gebetan mu dateng tuh" kata Amber yang langsung berjalan masuk.

"Kan udah aku bilang aku gak bisa, ngapain masih dateng" kata Henry

"Cuman makan siang doang kok, makan di sini juga boleh" kata soohyun

"Ya udahlah masuk" kata Henry yang sudah pusing

"Mau apa dia kesini?" Tanya Amber pada Henry

"Makan siang di sini" jawab Henry dengan suara kecil

"Emang nya dia gak punya rumah? Sampai harus numpang makan di sini?" Tanya Amber kesal

"Aku mohon Kali ini Aja ya, tolong bersikap baik pada soohyun Hari ini aja" bujuk Henry

"Demi kamu loh, kalau enggak ogah aku" kata Amber yang keluar menemui soohyun

Soohyun sedang menyiapkan makanan di dapur, makanan yang di masak oleh soohyun.

"Henry kau harus coba masakan ku" kata soohyun menyuapi Henry

"Biasa Aja rasanya" kata Amber mencoba masakan soohyun

"Tidak Ada yang minta pendapat mu" kata soohyun

"Arrghh!!! Dasar wanita menyebalkan!!!!" Pikir Amber

kalau bukan karna permintaan Henry sudah Amber cakar cakar soohyun, melihat soohyun yang bermanja pada Henry membuat Amber Makin meledak.

"Ok, makanan sudah habis jadi sebaik nya kau pulang" kata Amber mendorong soohyun keluar

"Tunggu" kata soohyun

"Bye" kata Amber menutup pintu

Soohyun pergi dengan muka kesal Dan cemberut, akhirnya Amber bisa duduk dengan tenang.

"Banyak banget undangan nya, siapa yang menikah?" Tanya Amber yang melihat satu per satu undangan nya

"Kita" kata Henry santai

"Oh, HUH?!" Tanya Amber kaget

"Silahkan di pilih undangan yang kau suka, sudah ku pilih yang menurut ku bagus" kata Henry

"Apa ini tidak terlalu cepat?, Kita baru Aja tunangan loh" kata Amber

"Kenapa? Kau tidak mau menikah dengan ku?" Tanya Henry yang terlihat agak kecewa

"Bukan begitu maksud ku, hanya saja terlalu cepat" kata Amber

"Bercanda deh" kata Henry tertawa

"Kamu mah bercanda mulu" kata Amber kesal

"Maaf deh, kapan pun kamu siap tinggal bilang Aja. Aku akan menunggu" kata Henry memeluk Amber

"Aigoo, bayi gede ku sudah dewasa ternyata" kata Amber

"Keluar yuk?" Ajak Henry

"Kemana? Makan? Nonton? Shopping?" Tanya Amber bersemangat

"Udah ikut Aja, yuk" kata Henry

"Tunggu, aku Ganti baju dulu" kata Amber

Henry menyiapkan bekal sambil menunggu Amber selesai Ganti baju.

"Ayo, semua nya semua udah siap" kata Henry

"Kita mau piknik?" Tanya Amber

"Ya begitulah" kata henry

"Yay! Aku sudah lama tidak piknik" kata Amber sambil lompat seperti anak kecil

Sebelum ke hangang river Henry berhenti di sebuah toko untuk membeli layangan, sudah lama Henry tidak bermain layangan.

@hangang river

Henry Dan Amber menggelar handuk pantai di bawah pohon, Henry nampak nyaman berbaring di paha Amber sambil melihat awan awan di langit Dan burung sedangkan Amber sedang membaca buku.

"Amber!" Panggil Henry

"Hmm" sahut Amber

"Amber!" Panggil Henry lagi

"Bawel deh" kata Amber mencium bibir Henry supaya Henry diam

"Aku memang lapar tapi bukan lapar yang begituan" kata Henry

"Habis nya kamu bawel makan nya aku cium" kata Amber

"Tada, teobokki Dan gimbap" kata Henry

"Hmm, selalu enak seperti biasa" kata Amber dengan mulut penuh makanan

Selesai makan Henry Dan Amber bermain layangan tapi angin nya tidak terlalu krcang, mereka juga menyewa sepeda Dan bersepeda di langit sore yang begitu indah.

"SEMOGA KITA BISA SEPERTI INI TERUS SELAMA NYA!!!" Teriak Henry di sela bersepeda

"Henry! Malu ah" kata Amber

"AKU MENCINTAI AMBER!!" Teriak Henry

"AKU JUGA MENCINTAI HENRY!!!" Teriak Amber yang sudah tidak peduli lagi Dengan orang orang

"Tidak Ada waktu atau tempat untuk cinta sejati, itu terjadi tanpa sengaja, di dalam denyut hati, dalam sekali kedipan dan momen yang berdenyut."


next chapter
Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C9
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login