Chapter 223: Yuni versus Kate

Flash back

Saat mereka turun dari mobil, ponsel Marco berdering dan menyuruh Poul untuk mengantarkan Charlotte untuk masuk di dalam ruangan terlebih dahulu.

"Halo..." sapa Marco saat telepon sudah terhubung.

"Kamu sudah melakukan perkerjaanmu dengan baik?" Terdengar suara seorang wanita dari seberang sana.

"Iya, kami sudah sampai di tempat itu." Jawab Marco

"Good job Marco, pastikan tawananmu tidak lepas sebelum aku datang. Charlotte, kau harus mati..!!" Ucap wanita itu sambil tertawa mengerikan.

"Tapi dia seorang putri apa kau sudah tidak waras? Aku membantumu dan mengambil resiko besar ini karena aku pikir setelah ini kami sudah tidak terlibat masalah lagi." Protes Marco dengan nada penuh penekanan. Dia betul-betul tidak ingin terlibat setelah ini.

"Jadi apakah kau ingin meninggalkannya kelaparan di tempat itu?" Marco terdiam mendengar pertanyaan itu.