Chapter 212: Hutang Cerita

Arion membuka pintu utama rumah bersama Dira. Suasana rumah yang sunyi sehingga Arion membawa Dira langsung menuju ke ruang keluarga sebelum menunjukan kamar tamu yang akan digunakan Dira malam ini.

"Baru pulang Arion?" tanya Devan yang baru keluar dari mushola kecil yang berada di rumah.

"Iya papa.. Papa dan mama habis sholat tahajud kah?" jawab Arion kepada papa dan mamanya yang kini telah berdiri di depan Arion dan Dira.

"Iya Arion. Kamu tidak apa-apa kan sayang?" sahut mama Kania mengusap pipi Arion dengan lembut.

Ya. Devan menjadi pribadi yang taat dalam beribadah baik ibadah wajib atau ibadah sunah semenjak menikah dengan Kania. Apalagi sejak Kania dapat menerima kehadiran Devan sebagai seorang suami dalam hidup Devan setelah kesalahan yang dilakukan oleh Devan dalam pernikahan pertama Devan dan Kania yang harus berakhir di meja hijau pengadilan agama di masa lalu.