"Suami ku masih banyak hari. Kalian di larang bangkit dari meja makan, sebelum menghabiskan makanan lezat yang di sajikan oleh suami ku."
"Ra... Kenapa perlu membuat ultimatum? Tanpa di perintah pun, kami tak akan menyia-nyiakan hidangan yang di buat khusus oleh koki terkenal," sahut Nina menimpali Rara yang merupakan nyonya dari tuan rumah.
Sementara semua orang yang sudah mengangkat sendok garpu mereka secara serentak, siap beradu mengambil makanan yang paling menarik di pandangan mereka.
"Bahkan aku sengaja mengosongkan perut ku untuk makan malam kali ini, paman..!" Cherlin berucap paling bersemangat, membuat yang lainnya makin besar napsu makannya.
Suasana begitu ramai di sebuah kediaman besar. Penuh dengan orang yang bercakap-cakap dengan selingan tawa yang bersahutan.