Download App
50.19% Hidden Desires / Chapter 130: Bab 130. Ke Tempat Wisata.

Chapter 130: Bab 130. Ke Tempat Wisata.

Malik terkejut. "Kau mau bayi?"

Andin tidak bisa menebak ekpresi dari wajah Malik. Apakah pria itu mau atau tidak. Namun, sebisa mungkin ia melontarkan semua bujuk rayuannya asalkan Malik mau menuruti kemauannya. "Aku sebenarnya ingin anak laki-laki, tapi ...."

Kata-kata Andin yang terputus membuat Malik penasaran. "Tapi apa?"

"Kau dulu bertanya kan kenapa aku tidak pernah kembali ke Sulawesi untuk menjengkuk Rendra dan anakku? Sebenarnya aku tidak ingin pulang karena aku tidak ingin Renda mengajakku ke atas ranjang."

"Kenapa?" Suara Malik berubah pelan dan lembut.

Andin meraih sebelah tangan Malik kemudian menempelkannya ke pipi. "Aku tidak bernafsu lagi dengannya. Dan jika itu kulakukan meski dia suamiku, itu sama saja menyakiti diriku sendiri. Jadi meskipun aku ingin memiliki anak lagi, aku harus tahan dulu sampai akhirnya aku benar-benar bernafsu dan ingin tidur dengannya."

"Aku mengerti, tapi bukannya aku menolak. Tapi kamu serius ingin punya anak dariku?"


CREATORS' THOUGHTS
Imenk_Joo_Tohh Imenk_Joo_Tohh

Ternyata si Andin, ya. Benar-benar ... Ku gak nyangka.

Buat Sobat Reader semua, makasih ya atas kesetian kalian bersama Hidden Desires. Pokoknya saksikan terus Hidden Desires karena nanti akan ada give away. ^^

next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C130
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login