Chapter 381: Rencana Pernikahan

Kelahiran seorang bayi adalah kebahagiaan tersendiri buatku. Memang ini adalah hal yang sudah aku tunggu. Tetapi aku merasa bahwa semuanya memang tidak bisa dianggap seperti biasa saja kalau tahu mengenai apa yang sudah terjadi dengan situasi yang seperti ini. bagaimana aku harus kehilangan seorang bayi yang udah menjadi dambaan kita semua karena putra yang ingin dia sudah menceraikanku sehingga aku bisa bebas untuk bisa menjalin cinta bersama dengan siapapun. Namun di sini yang aku ingin tegaskan adalah hubungan dengan Angga.

Angga tidak segera melakukan pernikahan tetapi dia tanya terlebih dahulu denganku apa yang terjadi denganku. Aku tahu kalau semua ini tidaklah mudah. Tetapi aku sangat yakin kalau tidak selamanya apa yang aku rasakan adalah sebuah hal yang sangat negative. Bersatunya aku dengan angga pertanda bahwa kita memag jodoh.