Chapter 174: Keadaan yang Aneh Namun Menguntungkan

"Ini cukup aneh," ujar Nita ketika Johan dan Bertha telah menempatkan brankar di mana Cindy tergolek lemah di samping brankar Jasmine.

Bardhom hanya berdiri berlipat tangan ke dada sembari memerhatikan Jasmine dan Cindy bergantian, terutama pada bagian perut kedua wanita itu. Perut Cindy jelas terlihat lebih besar dari perut Jasmine.

Tanpa bisa berkata apa-apa, Cindy hanya pasrah saja saat Johan dan Bertha memasangkan selang di lubang hidung, dan mulutnya. Juga jarum infus di salah satu lipatan sikunya. Setelah itu, Bertha memberikan suntikan penghilang kesadaran kepada Cindy.

Perlahan-lahan dengan tatapan yang semakin sayu, Cindy pun akhirnya terkulai. Dan kini, kondisinya sama persis dengan Jasmine yang ada di sampingnya.

"Lihat perut wanita yang Anda bawa itu, Tuan Bardhom," kata Nita kemudian. "Perut wanita itu terlihat tenang, tapi tidak dengan perut wanita yang satu itu."