Download App

Chapter 238: Ego

"Mungkin kau benar," ujar Eredyth, "tapi tidak. Sekarang aku sedang terburu-buru. Kalian melihat di mana Syrath dan Dymie?"

"Maksudmu kedua gadis Alkonost pendamping Pharas?" tanya Merryant pula.

"Yaa," Eredyth mengangguk.

"Kau terus saja ke ruangan paling ujung di kanan," kata Merryant. "Mereka biasanya berada di dapur, atau coba kau lihat di basement."

"Baiklah."

Tidak menunggu lama, Eredyth pun menuju ke arah yang ditunjukkan oleh Merryant barusan itu.

Tapi Eredyth tidak menemukan Syrath dan Dymie di dapur, tidak pula di ruang makan sebelumnya. Jadi, ia pun turun ke basement sebab mendengar suara-suara aktifitas dari beberapa sosok dari ruang di bawah tanah itu.

Eredyth cukup kagum, bahkan ia sampai terperangah. Basement dari istana kecil ini bahkan jauh lebih besar dari basement di rumah Dokter Arya, pikirnya.

Lalu, ia melihat tumpukan mayat tanpa kepala dan tanpa kulit di sudut paling kiri ruangan besar itu.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C238
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login