Sudah hampir empat jam Marigold menunggu dengan super super jengkel, kedatangan tuan milyader di apartemen lamanya. Kepala Marigold yang sudah mengeluarkan tanduk kejengkelan, membanting marah pintu apartemennya, lalu berjalan mondar-mandir tidak sabar di lobi apartemennya. Marigold sudahh tidak tahan lagi menunggu Max yang benar-benar seperti karet molor.
"Sebenarnya ada dimana bosmu itu, hah?! Kenapa dia lama sekali datangnya? Tuan milyader tidak mungkin tersesat kan?! GPS yang dimiliki Tuan Max pasti yang paling canggih sedunia. Lagian, kenapa kamu tidak datang bersamanya?" sembur Marigold marah pada Martin yang duduk tenang sambil membaca koran di sofa lobi. Marigold berkacak pinggang, memandang kesal pada asisten pribadi Tuan Max itu. Bukan suami tampannya yang datang, eh... malah asisten julid nya yang nongol. Bikin bete saja!