Mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh sahabatnya tersebut membuat Yashelino langsung terdiam sejenak. Kemudian laki-laki tersebut pun kembali berkata, "Emangnya lo pernah pacaran?"
Alfiz yang sedari tadi memperhatikan pun langsung mengatupkan bibirnya rapat-rapat sehingga membuat Yashelino yang melihatnya geleng-geleng kepala.
"Dasar," ujarnya kepada sahabatnya tersebut.
"Tapi gue pernah deket sama cewek," bantah Alfiz dengan satu alis yang terangkat. "Jadi gue paham gimana cewek, enggak kaya lo, dingin banget sama cewek!"
"Iya deh, terserah lo."
Tidak lama kemudian seseorang yang begitu dikenalinya tersebut baru saja datang dan mengatakan sesuatu yang membuat mereka berdua langsug menoleh.
"Kak Yashel, kak Alfiz, ayok makan dulu," ujar Shil dengan gugup.
Setelah mengatakan itu, Shil langsung melangkahkan kakinya kembali menuju ke sebuah tempat di mana di sana sudah ada Mona dan sahabatnya yang bernama Lenna.