Suara ketukan pintu yang berasal dari luar kamarnya membuat seseorang yang sedari tadi sedang berdiri sembari memandang lurus ke depan pun langsung menoleh. Tidak lama kemudian pintu pun terbuka dan munculah seorang pria dengan wajah datarnya itu.
"Ada apa lagi kamu ke sini?" tanya Wera dengan wajah datarnya itu. "Aku lagi pengen sendiri, jadi lebih baik kamu pergi."
"Jadi kamu udah berani usir aku sekarang?" Pria itu menaikkan satu alisnya dengan kedua tangan yang berada di dalam saku celana, menatap seseorang yang berada di hadapannya saat ini dengan kedua alis yang terangkat. "Kamu juga mendadak jadi penurut. Apa kamu udah sadar sekarang?"
Wera yang mendengar itu langsung berdecih, ia benar-benar tidak ingin pria tersebut berada di dalam kamar dirinya saat ini.
"Pergi," usirnya kepada Orland. "Apa kamu nggak dengar aku?"
"Aku nggak akan pergi sebelum kamu kasih tahu aku ada dimana Yashelino sekarang?!"