"A-apa?" ujarnya dengan tidak percaya. "Bro, gue tahu kalau lo tuh paling enggak bisa bercanda, ayolah."
Vero yang sedang sibuk dengan beberapa alat masakan pun langsung menghentikan aktivitasnya sejenak lalu menatap seseorang yang berada di hadapan sana dengan wajah datarnya.
"Apa gue bercanda?" tanyanya dengan nada bicara yang begitu berbeda. Setelah itu ia pun kembali mengalihkan perhatiannya dari temannya tersebut dan melanjutkan memasaknya.
Sementara seseorang yang sedari tadi hanya diam sembari duduk memperhatikan laki-laki itu pun langsung mengulum bibirnya.
"Emangnya siapa?" tanyanya kepada Vero. "Gue pikir lo enggak suka yang berlubang."
Pisau yang sedari tadi digunakan untuk mengiris bawang pun seketika langsung melayang dan menancap tepat di atas meja yang berada di hadapannya itu.