Kini dua orang laki-laki yang berada di dalam mobil tersebut sedang dalam perjalanan menuju pulang. Tentunya, Yashelino mengantarkan Alfiz terlebih dahulu sebelum dirinya benar-benar akan kembali ke Rumah besarnya itu dikarenakan ia yang begitu malas untuk kembali pulang.
"Yas," panggil Alfiz.
"Apa?" sahut Yashelino yang saat ini sedang fokus mengemudi.
"Bokapnya ke mana?" tanya Alfiz.
"Bokap?" ulang Yashelino dengan kening yang berkerut samar. Sedangkan Alfiz yang mendengarnya pun langsung menganggukkan kepala setelah melihat sahabatnya yang baru saja mengatakan hal tersebut. "Bokapnya siapa?"
"Itu, si Shil."
"Oh," ujarnya yang kini mulai mengerti ke mana arah pembicaraan dari Alfiz. "Lagi kerja kali, gue kurang tahu juga, tadi gak nanya soalnya."
"Tapi lo udah pernah ketemu sama bokapnya juga, 'kan?"
Yashelino pun mengangguk sebagai jawaban dan seseorang yang berada di sampingnya tersebut langsung bertepuk tangan membuat laki-laki itu mengerutkan keningnya seketika.