Download App
12.06% Gibranku / Chapter 48: Salah Paham

Chapter 48: Salah Paham

~Pendapatmu, jangan sampai menyalah artikan perasaanmu.~ Gibran.

Kanaya masih membersihkan gudang kantor dengan Nadia. Perempuan itu sejak tadi hanya diam tak berbicara banyak hal.

"Mbak Nadia, mau minum? Nanti aku ambilkan," Tawar Kanaya pada Nadia.

"Tidak."

Kanaya tersenyum memaksa, mendengar jawaban Nadia yang tak enak membuatnya enggan untuk bertanya lagi. Kanaya cukup mengeluh dalam hati, karena hanya mereka berdua yang bertugas di ruangan itu.

Selang beberapa menit, Toni dan Zidan datang untuk menemui mereka berdua. Jam istirahat sudah dimulai, membuat mereka berdua memberitahu Kanaya dan Nadia untuk sarapan. Di ruangan itu tidak ada jam, sehingga mereka khawatir kalau tidak ada yang memberihatu, membuat kedua perempuan itu kelaparan.

"Nay, Nad, ayo kita makan siang dulu," ujar Toni di depan pintu gudang.

"Iya, Mas. Kalian duluan saja, nanti kita menyusul," ujar Nadia dengan tersenyum.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C48
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login