Download App
18.18% GG BE / Chapter 4: #4

Chapter 4: #4

Hanbin hanya bisa diam saat lisa terus menerus menceritakan bagaimana pahitnya kisah cinta dia dan bambam, hanbin entah mengapa jadi membenci bambam yg padahal sama sekali ia tak tau siapa pria itu. Namun melihat kondisi lisa ini serta kisah yg diceritakan lisa padanya barusan, membuat hanbin rasanya ingin menemui bambam dan menghajarnya habis habisan karena tega meninggalkan lisa hanya demi keternaran.

Hanbin hanya duduk diam disamping lisa sambil menikmati udara sejuk yg dihembuskan angin sepoi sepoi, melihat lisa sedekat ini semakin membuat hanbin merasa nyaman dan tak ingin lepas dari sisi lisa ini. Hanbin perlahan mendekatkan wajahnya ke samping wajah lisa, dekat secara perlahan.

"Lisa, kamu bisa rasakan kehadiran saya disini kan?" Ucp lembut hanbin, dsn ucapannya barusan membuat lisa menengok kearah hanbin dan tersenyum

"Kan anda itu dokter saya,  dokter kim hanbin" ucap lisa yg membuat hanbin mematung diam.

*****

Lisa sebenarnya memang terpukul betul dengan perginya bambam, namun bukan berarti lisa sepenuhnya mengalami gangguan kejiwaan. Pada dasarnya ia seperti ini hanya stress setiap kali ia ingat bambam, namun setelah fikirannya tenang, ia akan menjadi lisa yg normal seperti orang orang kebanyakan.

Meski begitu kedua orang tua serta kaka lisa tak ingin sampai lisa terus menerus mempunyai gangguan mental seperti ini, mereka ingin lisa diisolasi betul betil sampai putri tercinta mereka ini dapat sembuh seperti sedia kala.

Seperti saat ini, lisa tengah membaca buku komik doraemon kesukaannya yg barusan diberikan oleh dokter baru yg khusus menanganinya. Lisa merasa begitu nyaman saat dia memandang wajah sang dokter untuk pertama kalinya, bahkan lisa juga dapat merasakan degupan tak stabil jantungnya saat dirinya berada tepat dipelukan sang dokter saat tidur kemarin.

Lisa terus menerus membaca 12 komik doraemon sambil sesekali melirik hanbin yg tengah berkutat dengan laptopnya, lisa mengukir senyum diam diam. Belum pernah ia lihat laki laki yg wajahnya sekonyol hanbin, hanbin sngat terlihat lucu dan menggemaskan saat dia kesulitan seperti ini.

"Arrrrrgggghhhhh.... ini kok datanya gak muncul muncul, edan ! Kudu dijual ini mah laptop" hanbin mengacak rambutnya frustasi

Lisa menghentikan aktivitasnya membaca lalu menghampiri hanbin, ia berdiri dibelakang hanbin dan memijat kedua pundak hanbin.

"Jangan dipikirin terus... ntr kalo stress yg ngurus aku siapa?" Ucap lisa yg tak sadar membuat hanbin serangan jantung

TBC


next chapter
Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C4
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login