Carolina yang tadinya berada di ruang tamu bangkit berdiri dan berjalan menuju ke arah kamar karena merasa canggung harus berbicara dengan suaminya ketika ada mamanya.
Bagaimana jika tiba-tiba dia secara refleks memanggil Ethan dengan kata bodoh dan mamanya memarahinya lagi?
Carolina memutarkan bola matanya ketika mendengar nada suara suaminya itu yang terdengar bangga seolah-olah dia bangga telah terkena skandal.
"Tentu saja! Mama yang memberitahuku," ucap Carolina yang kini telah tiduran di atas tempat tidur.
"Eh? Mama udah tahu? Terus bagaimana?" tanya Ethan sedikit penasaran.
"Tentu saja mama mengkhawatirkanmu, dasar bodoh!"
"Ah maaf, tapi berita itu tidak benar, kok! Tolong sampaikan pada mama untuk tidak khawatir," ucap Ethan sambil tersenyum sedih.
Mama Carolina saja sampai mengkhawatirkannya, bagaimana dengan mamanya sendiri? Apakah keluarganya mengkhawatirkannya?
Kyaa... melakukan apa tuh *.*
Maaf ya, flashback pembicaraan Carolina dan Ethan jadinya panjang. Soalnya Carolina butuh mamanya untuk pergi agar dia bisa mencari papanya, sementara Ethan jelas-jelas akan menolak Carolina yang tinggal sendirian.
Tapi, tentu saja Carolina tahu bagaimana cara merayu suaminya <3