Chapter 33: Pangeran Demit

Sekarang keluarga dari pak Bagas dan Bu Nining memulai hidup tanpa sawah. sungguh hal yang sangat memilukan mengingat sawah adalah sumber mata pencaharian mereka. yang menghidupi keluar mereka dengan yang memang bersumber dari menanam padi.

terlihat Zayn iba melihat kondisi kedua orang tuanya. yang mengorbankan segala apa yang di punya hanya demi bisa supaya mirna kembali lagi. sebenernya dia mempunyai tabungan yang memang digunakan untuk melangsungkan hidup mereka. tetapi apa di nyana kalau ternyata ada yang lebih membutuhkan terlebih keluarganya sendiri.

akhirnya Zayn memutuskan untuk mengambil seluruh tabungannya yang memang digunakan untuk bisa menghidupi siapa saja yang ada di sana, tanpa terkecuali. Zayn memang sangat membutuhkan nya untuk membeli rumah demi masa depannya dengan Marni. tetapi sepetinya hal ini lebih mendesak. makanya dia langsung melakukan hal yang tidak bisa disepelekan begitu saja.