Download App
18.43% Gairah Cinta Sang Biduan. / Chapter 40: Keterbukaan

Chapter 40: Keterbukaan

"Aku tak menyangka, ternyata ayahmu sangat menyukai rujak."Ucap Karenina setelah Prawira pulang sambil membawa satu bungkus rujak yang masih tersisa. Padahal tadinya Karenina ingin memakan rujak itu jika Ia harus menunggu Alfredo bekerja setengah hari ini dikantornya.

"Ayah memang sangat menyukai buah-buahan, apapun jenis olahannya, apa lagi rujak. Dia sangat menyukainya." Ucap Alfredo sambil merangkul Karenina duduk di atas sofa.

"Oya, Al. tadi aku melihat zarima dengan Tama keluar dari klinik dokter." Ucap Karenina membuat Alfredo mengerutkan dahi.

"Klinik dokter? Siapa yang sakit?" Tanya Alfredo.

"Sepertinya itu bukan Klinik biasa, itu Klinik dokter spesialis kandungan." Ujar Karenina.

"Apa Zarima hamil?"

"mana aku tahu? Kamu kan suaminya." Jawab Karenina sambil menunduk dan memainkan jemarinya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C40
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login