Chapter 158: Keberangkatan yang di percepat

"Shaki! Ada surat buatmu di atas meja kamarmu." Kata Karenina melihat anak gadisnya berlari di anak tangga.

"Dari mana, Ma?"

"Dari kampus sepertinya."

"Oke, terima kasih, Ma."

Karenina mengarahkan pandangannya pada laki – laki muda yang sedang berdiri dan bercengkerama dengan suaminya.

"Alfa, sana ke kamarmu, beristirahatlah." Perintah Karenina karena Ia mendengar jika Alfa ingin menginap.

Alfa memang punya kamar special dirumah besar itu, sedari kecil Ia sudah sering menginap di kediaman Alfredo, maka Karenina dan Alfredo sengaja menyediakan kamar khusus untuk dirinya.

"Terima kasih, Tante."

"Ya, jangan lupa kabari orang tuamu."

"Ok tante." Sahut Alfa sambil berjalan menyusuri tangga menuju ke kamarnya di samping kamar Putra.

Dikamarnya, Shaki lalu meraih sebuah surat yang tergeletak dimeja. Dari sampulnya dapat dilihat dengan jelas, jika itu adalah surat resmi dari kampusnya.

"Apa ya.." Gumam Shaki. Lalu membuka surat itu.