"Andres, kamu tidak mau tidur? Ini sudah jam satu." Tanya Zizi.
Satu tangannya bertumpu pada bantal dan satunya lagi berada di atas dada Andres.
"Tidak!" jawab Andres ketus.
"Kamu tidak boleh begadang," Zizi mengingatkan.
"Jangan bicara lagi! Lanjutkan menciumku!"
"Hmm," Zizi mengerucutkan bibirnya
Dia mendekatkan wajahnya pada Andres dan mulai menciumi bibirnya.
Terima kasih untuk semua dukunganmu!
Aku menyayangimu!