Download App
65% flowers that dream ? / Chapter 52: mimpi

Chapter 52: mimpi

Tadi pagi aku terbangun pada jam 4 pagi masih terbayang terus akan mimpi itu, walau di katakan mimpi hanya lah bunga tidur tetap aja terasa nyata bagiku mimpi semalam itu.

"ya gak mungkin laah kan kak arta kayak gitu"

walau sudah di katakan tak mungkin tapi perasaan ini tetap saja tak tenang tetap saja berpikir yang tidak tidak.

kalau aku belum menikah bagiku gak masalah laah ini udah status istrinya dia, dianya itu lagi jauh gak sebentar dia di sana 2 tahun lamanya, 3 atau 4 bulan ok aku akan ikut dia, itu pun kalau cepat selesai sesuai target, laah kalau enggak, padahal udah yakin dia di sana bisa menjaga tapi karna mimpi semalam membuat rasa keraguan itu datang.

segera aku mencari kedua temanku untuk curhat pada mereka.

Tarika:"all ada gak mimpi yang bisa jadi kenyataan?"

Ayu:"ada kok"

Yulia:"hhmm ada"

Tarika:"serius da nii"

Ayu:"iiya ada loo lah kamu ini lah mimpi jadi kenyataan mimpi sama kak arta ini selama ini kamu kira mimpi nyata kan"

Yulia:"hahahah pas"

Tarika:"iiihh bukan ituu loo tadi malam aku mimpi, masak kak arta minta poligami pulang2 dya bawa istri sirih"

Ayu:"apa"

Yulia:"hahahahahaha"

Tarika:"iih aku terus kepikiran looo"

Ayu:"hahahah bunga tidur daa itu sayang"

Yulia:"hahahah kangen kebangetan tu sampe2 terbawa mimpi tapi buruk pulak hahahah"

Tarika:"iya kangen kali punn"

Ayu:"udah loo say gx usah di pikirkan kali yaa, kak arta itu gak kaya gituu lah orangnya"

Yulia:"hahaha kak arta kalau ada yg bening bening apa lagi semok tutup mukanya dia itu hahaha"

Tarika:"hahahah semoga aja dia bisa tahan dari semua godaan yaa apa lagi godaan janda aduhai"

Ayu&Yulia:"hahaha amin amin"

kadang ada kalanya kalau kita punya pikiran yang mengganjal harus di bicarakan dan syulur aku bisa punya dua teman yang gila gila ini, yaa walaupun mereka kaya gitu mereka lah yang benar benar namanta teman tak hanya ada saat kita senang aja, saat susah, saat sakit, saat jatuh mereka ada dan sedia menggenggam tangan kita.

mungkin kita bisa punya banyak teman tapi tidak dengan teman sejati seperti mereka ini.

mereka termasuk lah berharga bagiku.

aku harap mereka juga bisa begitu.

aku pun mulai dari hari ini akan benar benar berusaha agar bisa mencapai targer nilai yang bagus pekerjaan yang bagus yank pasti gak memberatkan siapapun, apa lagi kalau sudah menikah sudah punya tanggung jawab kan nanty akan punya anak juga dan kalau hanya mengandalkan suami terus entah nya tiba-tiba suatu saat suami sakit istri pun bisa membantu mengurangi beban suami Karena yang namanya sudah berumah tangga harus saling berbagi seperti janji saat menikah susah senang sedih tertawa sakit dan sehat akan selalu ada.

Aku akan terus giat mengerjakan semua kegiatan kampus kerja paruh waktu menabung entah nantinya akan ada sesuatu yang tidak diinginkan kan tidak ada yang tahu hanya kewaspadaan saja.

1 bulan lebih lagi aku akan pergi menjalankan tugas praktek di lapangan disebut sebagai PKL atau apalah itu tapi untuk kami anak teknik tidak lama ya Mungkin dua atau tiga bulan dan kami akan membuat skripsi akhir untuk diserahkan pada dosen jika sudah diterima kami pun tinggal mempersiapkan kelulusan atau wisuda.

memang kalau dipikirkan tidak akan lama tapi bagi aku yang menjalani hari demi hari pun terasa lama apalagi hari demi hari tanpa dia.

di sela-sela kegiatan Ku Selalu Ada Rindu rindu dia yang selalu ada saat aku mengerjakan tugas rindu saat dia ada menggangguku di waktu tenang rindu peluk belaian kasih sayang aku tidur dan lelah.

biarlah jarak ajaran Rindu aku artinya Rindu dan semoga Jarak tak pernah ajarkan rasa ragu dan curiga yang aku harap ada rasa percaya diantara kami.

saat aku udah selesai selesai udah makan segera pulang tiba-tiba ponselku berbunyi.

Arta:" Sayang lagi apa"

Tarika:" ini lagi mau pulang"

Arta:" belum pulang ngampus Ya yang"

Tarika:" belum ini lah mau pulang Tunggu sebentar ya atau matiin aja dulu Nanti telepon lagi"

Arta:" nggak usah Yang jangan dimatiin sebentar kok lagi capek aja ini"

Tarika:" lah capek kau nelpon aku"

Arta:" lah kamu kan obat capek aku"

Tarika:"hahaha kok ada aja"

Arta:" hahaha ya udah yang ini mau lanjut lagi Ciumnya mana"

Tarika:"eeemmmuuuuaaahh yang semangat ya"

Arta:" Wah dapat vitamin plus plus plus makasih sayang I love you"

Tarika:"i love you too"

dia bilang aku obat capeknya lalu dia itu apa ya buat aku??

Entahlah kata-katanya membuat pertanyaan besar bagiku.

akhirnya aku sampai juga di rumah Tapi aku heran di rumah aku menerima kertas undangan aku membacanya ternyata itu dari Naza dan Mahda seperti tidak mungkin tidak ada yang tahu kalau mereka itu menjalin hubungan atau seperti pacaran tiba-tiba saja mereka menikah wow.

akhirnya aku mengirim pesan ke kak arta tentang undangan ini dia tak membalasnya mungkin dia sedang sibuk tapi ya sudahlah.

semua masih terasa sepi hanya ada beberapa Bibi di sini daripada aku bosan aku ajak aja mereka buat main games di HPku.

Mereka terlihat sangat segan padaku aku terus menekankan kalau tidak apa-apa santai saja begitulah hakikatnya nya Bagaimanapun kita kita ini semua sama dimata Tuhan.

dan akhirnya mereka pun mulai mau berbicara mengajari aku memasak mengkritik kalau aku ada salah aku senang kalau mereka sudah mulai terbiasa dengan kehadiranku disini Akupun tak ingin merepotkan mereka seperti baju atau saat aku ingin belajar masak tidak usah mencucikan piringku.

karena aku juga sudah terbiasa melakukannya sendiri saat sebelum menikah.

hari ini sebelum mereka semua pulang aku yang memasak semua menu makanan dan aku bilang ke semua untuk jangan bilang ke papa dan mama kalau aku yang masak Hari, kira-kira apa yang akan mereka katakan.

semua menu kesukaan mereka sudah aku tanya dan aku coba untuk masak dan aku tanya ke bibi kira-kira gimana masakan dan ternyata Mereka bilang enak.

jadi hari ini aku bakal buat kejutan ke mereka Semoga aja mereka suka.

setelah selesai semua aku pun balik ke kamar dan mandi.

Entah kenapa tiba-tiba aku ingin berbuat iseng ke suamiku yang jauh disana hahahaha.

selesai mandi aku pakai baju yang seksi dan aku foto selfie lalu aku kirim ke dia.

belum sampai 1 menit ketika aku ingin membuka baju di langsung vcin aku.

rasanya ingin tertawa lepas banget sukses mancing India yang disana.

"vc"

Arta:"yyaaaaanngg kamu ini ya udah suaminya jauh di pancing-pancingan kayak gitu Aduh kamu ini Ntar aku pulang Lho langsung tiga ronde"

Tarika:"hahahahah ya udah pulang lah aku tunggu nih" pake pose menggoda

Arta:" yang punya yang beneran pengen lu udah dong"

Tarika:"hahahahah alah Bilang aja mau liat kalau misalnya enggak kan nggak mungkin vc"

Arta:" hehehe iya cii"

Tarika:"dasar"

Arta:" aku kangen banget loh"

Tarika:" kalau kangen makanya pulang"

Arta:" kamu juga kalau aku kangen Harusnya kamu datang dong"

Tarika:" Andai aja bisa dengan gampangnya memetikkan jari terus sampai Iya aku nggak masalah"

Arta:" iya juga ya yang jarak kita jauh"

Tarika:" Nah itu kau"

Arta:" ah udah terbiasa tidur kamu temenin sekarang merasa kesepian"

Tarika:" arah mau tidur ditemani atau tidur ditemenin terus pakai plus-plus"

Arta:" ya pakai goyang-goyang dikit nggak papa yang"

Tarika:"huuu dikit apaan 1 2 bahkan 3 ronde sampe encok"

Arta:" Ya elah lebay banget Emang siapa yang yang encok kamu? aku kan!"

Tarika:" hahaha"

Arta:" Ya udah deh aku mau lanjut lagi kalau mau kirim foto jangan satu satu yang banyak terus hahahaha"

Tarika:" Iya males kok nanti kamu lihat-lihat in pula"

Arta:" Ya nggak papa kok namanya suaminya"

Tarika:" ogah"

Arta:" Awas aja nanti kalau aku pulang"

Tarika:"hahaha biar Emang mau di apain lah Berani aja"

Arta:" Enggak aku kasih jatah kamu"

Tarika:" OK kita lihat aja nanti siapa yang butuh"

Arta:" Nggak kok yang nggak yang bener nggak"

Tarika:" Pokoknya nggak mau kamu nggak usah lagi minta titik"

Arta:"ssaaayyyaaaaaanngg maaf loo iya gc kok gc"

Tarika:"udah malas aku bye" matikan

begitu aku mengganti baju ku terima telepon darinya berkali kan membuatku tertawa geli sebenarnya aku juga tidak akan tahan sih Aku hanya ingin menjahilinya saja dia kan orang yang mudah percaya ya seperti itu salah aku kerjain.

tingkahnya yang seperti ini yang terkadang seperti anak-anak membuatku merasa bahagia bisa menikah dengannya.

sayang Jangan jadikan jarak penghalang untuk cinta kita ya biarlah jarak yang memberitahu kita kalau kita saling membutuhkan kalau kita saling merindu kalau kita saling percaya akan kuat cinta kita yang terpisah oleh jarak.

==============

hayoo yg ldr bnyak sbar yaaa

semoga suka


next chapter
Load failed, please RETRY

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C52
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login