Download App
83.75% flowers that dream ? / Chapter 67: enak

Chapter 67: enak

"pagi sayang"

suara dan sapaan yang aku rindu selama ini setiap pagi yang kurasa sepi sendiri untuk beberapa hari kedepan kesepian itu akan terisi. walaupun sering kali dia menyapaku sehabis mandi belum mengenakan baju hanya menutupi sebagian badannya dengan handuk.

Arta:" masak apa sayang" peluk

Tarika:" masak telur di semur"

Arta:" kok telur yang ayamnya mana"

Tarika:" ini masih syukur dimasakin nanti telur kamu yang aku masak baru tahu"

Arta:"hahahaha ganas kali istri aku hahahah atuut"

Tarika:" siap mandi bukannya langsung pakai baju uuhh"

Arta:"hahahh kabuuur"

Tarika:"dasaar cepetan nanty telat yang"

Arta:"iyaa" teriak

Tarika:" Oh yang ngomong-ngomong kamu udah izin belum sama pemilik kamar nanti ntar kita dikira kumpul kebo lagi"

Arta:" Oh iya ya aku lupa ya udah deh nanti kita bareng ke sana"

Tarika:" Ya udah ini udah selesai yuk makan sayank"

Arta:"ok"

walaupun hanya dengan lauk sederhana Ya karena memang hanya itu yang ada, tak lupa aku sisihkan untuk bekal makan siangnya juga.

tapi terlihat dari wajah ke arta dia begitu senang dengan masakanku mungkin karena dia terlalu merindukan masakanku kali ya hehehe.

sebelum ke Artha berangkat kerja kami pun pergi bersama untuk bertemu dengan pemilik kamar untuk meminta izin bahwasanya aku akan tinggal di situ selama 3 hari dan ternyata pemiliknya langsung mengerti dan mengijinkan kami.

sebenarnya sedari tadi aku sudah tidak nyaman karena mata tajam para wanita di sekitar sini melihat kami dengan Tatapan yang wow, cara aku menggandeng tangan ke Artha bukan takut untuk kehilangan ya tapi aku ingin pamerkan kalau ke Artha adalah milikku seorang hahahaha.

aku mengantarnya ke depan lalu dia mengecup keningku aku mencium tangannya kemesraan biasa seperti pasangan lainnya.

tapi hal seperti itu membuat gerah para pelakor yang sudah melirik lirik sedari tadi, biarlah mana Aku peduli mereka mau bilang apa yang penting aku happy.

akhirnya aku segera kembali ke kamar segera Menyalakan AC dan laptop siap mengerjakan tugas online dari situ.

dan ternyata baik teman-temanku maupun karyawan lainnya banyak yang mengirimkan Aku email berupa tugas-tugas yang harus aku selesaikan.

Ya setidaknya aku tidak tegang mengerjakan di kantor aku bisa sambil bersantai bahkan bisa ku kerjakan sampai malam.

tak terasa waktu berjalan dan sekarang sudah jam makan siang, aku coba lihat ke dalam lemari es Karta tapi nggak ada sayuran atau daging yang ada hanya telur cabai bawang dan bumbu bumbu lainnya.

jadi terpaksa aku masak telur lagi tapi kali ini aku akan buat telur dadar sambal.

tapi ternyata ada juga kentang, aku Berencana untuk membuat kentang goreng nantinya untuk cemilan saat aku mengerjakan tugas-tugas.

segera aku membereskan semua buku dan laptop aku berganti baju lalu aku memasak karena belum terbiasa jadi agak kaku memasak di sini tapi tetap jadi juga walaupun butuh perjuangan karena biasanya aku suka ulek pakai tangan karena lebih enak dan juga teksturnya juga tidak terlalu halus tapi kali ini karena tidak ada alat ulekan jadi aku pakai blender awalnya agak basah karena kan ditambahi air harus dikeringkan dulu baru deh.

setelah selesai aku pun mulai memotong kentang dan menggorengnya dengan sedikit tepung.

lanjut lagi dengan tugasku tadi,sudah ber jam jam aku memandang laptop sampai aku jadi sangat lelah, baik pikiran tangan juga mataku.

tinggal 1 lagi belum selesai aku agak sedikit kesulitan dengan ini memang rencana anggarannya sedikit rumit karna harus menyesuaikam dengan gambar yang ada.

tapi yaa pelan pelak kerjakan juga aku telpon ke rido untung dia ngerti dan membantu menjelaskan.

akhirnya selesai segera aku save dan mengirim filenya ke bagian pengolah data di kantor dan aku dapat balasan singkat.

"tepat, cepat, dan mantap"

waah aku seneng banget hahaha.

sampe lompat lompat, aku pun langsung merebahkan badan untuk bobo cantik haha.

"aaaaauww"

aku ter bangun kaget saat merasakan kedua bukit kecilku di remas.

Arta:"ini aku loo yang"

Tarika:"iihh apaan ci kak agi tidur juga"

Arta:"siapa suruh tidur menggoda gitu, kancing baju kebuka branya naik itunya ngintip"

Tarika:"Iiihh kakak namanya orang itdur kecapeean pula mana sadar"

Arta:"hayo capek ngapain hahaha"

Tarika:"pake nanya lagi yaa ngerjain tugas laah"

Arta:"ooh iya iya ok ok, kalau kamu dapat tugas enak ya yank cuman liatin laptop sma buku,ah aku tugas hadapin pasien berdarah dan alat alat oprasi"

Tarika:"jangan lah di samain atau di bedain jelas lain lah sayank namanya kita beda jutusan loo"

Arta:"hahahaha iya ya"

Tarika:"udah jam berapa yank"

Arta:"jam 6 kurang yank"

Tarika:"yaah belum mandi" kaget

Arta:"bareng ya yang"

Tarika:"gak"

Arta:"yang"

Tarika:"gak"

Arta:"yaaang ih"

Tarika:"gak nolak hahahahaha"

aku pun berlari mencari handuk di ikuti dia yang mulai mengejarku, begitu aku tertangkap langsung di pokokkannya ke dinding di cumbunya aku tampa henti di semua bagian atas karna sedari tadi masih terbuka.

semakin dalam dan dalam sampai aku hampir tak bernafas karna bibirnya mencium dengan ganasnya, dia mulai mengangkatku sambi masih bercumbu.

dia berjalan pelan ke kamar mandi masih tetap terpekam aku terasa di turunkan, begitu terlepas bibirnya dia membuka semua pakaian kami hingga polos dan kami memulai lagi semua dengan nafsu bulirahi kami yang sudah membara itu.

sampai pada akhirnya ronde demi ronde kami gulati yang membuat kami lemas bahkan benda tumpul itu masih menancap kami tertidur karna kelelahan.

sampai saat mata terpejam lalu aku membuka mata karna terasa geli ternyata kak arta sedang asik di bawah memainkan miss sensitipku dengan tangan dan lidahnya membuat aku geli sampai aku jepit kepalanya gila bnget rasanya di sana.

pagi buta begini kami mengulanginya sekali lagi.

Arta:"yang 1 kali lagi yaa sambil mandi"

Tarika:"gak gak aku udah lemes gak karuan ya kamu buat udah sama pergi, aku mau tidur lagi"

Arta:"yaah sayank tapi lagi berdiri lagi loo yank"

Tarika:"bodok ah aku capek yank"

Arta:"ya udah deh"

saat aku kembali terlelap dalam tidurku tubuhku diguncang guncang nya.

Arta:"sarapan mana yank"

Tarika:"gak ada"

Arta:"iih kok gitu"

Tarika:"pake tanya siapa rupanya yang suruh nambah 1 ronde lagi capek tau, udah pergi sana nannty telat, gak ada sarapan!!! gak ada bekal!!!!"

Arta:"yah syaaang"

Tarika:"bodok amat"

Sebenarnya aku kasihan melihatnya tapi mau gimana lagi aku belum ada tenaga untuk bangkit karena ulahnya semalaman bahkan pagi juga akhirnya.

Tarika:"yang ada yang lupa"

Arta:"hhmm apa" bingung

saat dia mendekat aku tarik dia dan ku cium bibirnya ganas bahkan sampe ku gigit dia kaget tapi tetap membalas dengan hootnya.

Tarika:"maaf ya sayank aku capek banget, pagi dan siang ini ku makan di luar ya, nanty aku masak buat malam"

di tersenyum manis dengan bibirnya yang sedikit luka itu dan lalu dia mengecup keningku dan berpamitn pergi.

setelah dia pergi akupun tidur kembali.

===================

semoga suka


next chapter
Load failed, please RETRY

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C67
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login