Download App
81.25% flowers that dream ? / Chapter 65: Cemburu

Chapter 65: Cemburu

Tak terasa sudah 5 minggu PKL di jalani aku sudah tak tahan ingin bertemu suamiku yang jauh di sana, entah apa yang membisikiku ide gila ini tapi aku punya rencana untuk memberinya kejutan atas kedatanganku ke sana.

pagi ini setelah selesai membuat bekal aku pun menyampaikan rencanaku pada mereka kalau aku akan bergi kira kita 4 s/d 5 hari mengunjungi kak arta dan selama itu aku minta tolong pada mereka untuk mengirimkan tugas tugas untukku secara online dan aku akan mengerjakan dari sana dan akan mengirim semua kembali dalam keadaan selesai agar mereka tak begitu repot selama aku tinggal.

sebenarnya mereka merasa keberatan.

Tarika:"sebelumnya maaf yaa all aku pergi agak lama, semoga kalian bisa ngerti lah ya alasanku"

Rido:"kita ngerti tar, cuman apa gx bisa jangan lama lama"

Ari:"iya nih makan kita terancam dong"

Pratama&adi:"gak kasian apa"

Tarika:"hahahahaha ya udah iya gx jadi 5 hari lah 4"

Rido:"yaah cuman kurang 1 hari aja"

Ari:"kurang 2 hari lagi aja laah tar"

Tarika:"sekalian aja laah kalian bilang gx usah pergi, kalai gitunya capek di jalan aja aku"

Pratama&adi:"hahahaha sory mah"

Tarika:"hhmm ok ya all besok aku berangkat ya, aku minta tolong banget ke kalian semua yaa"

Rido:"ok lah tar, pasti tu"

Ari:"4 hari tanpa masakan mama"

Pratama:"iya sedih ni"

Tarika:" udah gax usah sedih sedih laah ah r hari aja kok hahaha naah ni aku buat bekal pake plusnya, semoga suka"

All:"waah makasih mah"

walaupun mereka banyak yang protes tapi mereka tetap mengizinkan aku pergi dan pagi ini kami bekerja seperti biasa lega Rasanya hari-hari tak pernah melihat buaya darat lagi karena dia Sudah dipecat dari sini karena yang dilakukannya adalah hal yang fatal mempermalukan nama perusahaan apalagi sampai dituntut oleh papa yang tidak lain adalah pemilik Rumah Sakit terbesar Walaupun nomor 2 di kotaku.

seperti biasa karena sekarang sedang masa pembangunan banyak sekali tugas yang berisikan tentang perencanaan atau anggaran biaya infrastruktur dan juga mengandung banyak gambar kami semua agak sedikit dibuat pusing karena pembangunan pembangunan dalam skala besar banyak yang harus diperhitungkan secara teliti dan matang karena kalau salah salah perkiraan maka akan merugikan dari banyak pihak.

saat makan siang tiba aku pun datang ke ruangan ketua bagian untuk meminta izin pergi selama 4 hari tapi akan tetap melakukan tugas secara online dibantu dengan teman satu timku.

pada saat aku berbicara soal izin Sebenarnya dia sedikit berat mengatakan boleh karena kedatangan kami dalam perusahaan itu cukup meringankan beban para karyawan karyawan bahkan bisa menyelesaikan suatu proyek beberapa hari lebih cepat sebelum target apalagi kami semua sangat kompak dalam tim.

saat pada akhirnya dia menandatangani surat izin untukku dia berpesan.

" kamu sehat-sehat disana semoga sampai dengan selamat dan begitu pulang pun sampai dengan selamat saya kirim salam sama suami dan papa kamu ya"

akhirnya aku pamit untuk pergi makan siang, segera Aku menuju kembali ke ruangan kulihat semua temanku tersenyum sangat senang karena bekal hari ini dengan menu tambahan nugget goreng dan juga sosis asam manis favoriteku karena setiap aku masak sosis asam manis untuk ku sendiri mereka selalu meminta sampai aku sendiri tidak pernah dapat kebagian.

mereka adalah orang dewasa yang bertingkah sangat lucu seperti anak-anak yang suka dengan makanan-makanan unik, terkadang saat pagi aku memasakkan mereka Aku suka tersenyum sendiri karna mereka sangat senang kalau aku masak apa lagi yang pedas pedas hu mereka yang ngantuk jadi melek.

malah pernah sekali aku mengerjai mereka dengan memasak ayam pedas rica-rica dengan level sangat pedas tapi untungnya mereka tidak marah padaku hanya menulis memo.

" kamu mau buat aku jadi Angry Birds"merah

" Hei aku nggak bisa tidur malam gara-gara pedas tapi aku suka"kuning

" aku memang suka ntar pedas enak mantap tapi aku pulang balik ke kamar mandi kamu memang kurang asem"hijau

" aku memang sering bilang kurang banyak ntar tapi aku nggak pernah bilang kurang pedas kamu sungguh terlalu"biru

itu balasan mereka karena selalu menjahiliku ya walaupun aku perlakukan mereka seperti itu di antara ke 4nya tidak pernah marah dan mereka tidak pernah kapok makan masakanku malah mereka selalu memuji masakanku enak lah apalah semua sampai rasanya aku bosan.

Setelah semua kesibukan kami yang cukup membuat kami pusing kami pun pulang mereka dengan raut raut wajah sedih mencoba mengganggu tapi aku tidak dihiraukan karena pasti mereka Berencana untuk membujuk lagi Segera Aku masuk kekamar dan berkemas.

lalu aku beristirahat untuk kepergianku besok.

"Selamat datang pagi"

itu yang aku katakan saat mataku terbuka saat pagi hari Dengan semangatnya aku memasak untuk bekal Mereka lagi setelah itu aku ketuk satu persatu kamar mereka sekalian berpamitan kalau aku pergi pagi ini.

mereka yang dengan wajah kalian tahu lah bagaimana berpesan untuk selalu.

" ingat jalan pulang"

"jaga kesehatan"

" ingat kami disini"

" Jangan lupa untuk bawa oleh-oleh"

semua sudah tercatat dengan baik Keinginan mereka.

sebelum berangkat Aku sudah coba menghubungi beberapa teman ke Arta di sana dan kebetulan Desi yang pada saat itu tidak sibuk memberitahuku alamat Rumah Sakit tempatnya koas kak Arta dan juga alamat tempat tinggalnya, aku sangat berterima kasih padanya sudah dengan baik hatinya ingin memberitahu kepada aku.

" Bismillahirohmanirohim semoga aku sampai di tujuan dengan selamat amin, tunggu tarika ya Kak"

setengah jam sebelum penerbangan tidak lupa aku meminum obat mabuk seperti biasa perlu kalian ketahui aku ini adalah tipe orang mabuk berat Oleh karena itu aku sangat malas pergi berpergian tapi karena ini alasannya beda aku harus ada pengorbanan.

selama di atas pesawat aku hanya tidur saja karena pengaruh obat dan aku dibangunkan salah seorang dari pramugari karena kami sudah sampai.

saat aku turun semua sangat ramai, akupun mencari taksi langsung menuju rumah sakit karena pada saat sore itu ya kira-kira Jam 05.00 sore pasti ke Arta masih di rumah sakit semua alamat sudah diberitahu oleh Desi.

begitu aku sampai dan juga masuk aku melihat sekeliling dan juga sempat bertanya pada beberapa orang suster.

Aku sangat senang saat bisa menemukan Kak arta yang mungkin saking senangnya wajah kunta seperti apa bentuknya, tapi tiba-tiba jantungku terasa tertusuk sesaat sakit dan terasa sangat aku melihat ke angsa sedang berbicara dengan seorang wanita yang menurutku sangat cantik yang pastinya diidamkan banyak laki-laki walau rasa cemburu itu datang Aku tetap berjalan maju dengan senyuman.

"Kak arta"

begitu Panggil ku dan dia langsung menoleh seolah tak percaya dia memakai kacamata nya dengan matanya yang masih melotot ingin keluar melihatku aku tersenyum dan Melambaikan tangan padanya dia langsung berlari mengejarku tak menghiraukan wanita di depannya lagi dia mendekat menyentuh wajahku.

" Ya ampun ini nyata bukan mimpi"

lalu dia langsung memelukku erat senyumnya yang sangat lebar memperlihatkan lesung pipit di pipinya membuat rinduku yang selama ini tertahan pun merasa berkurang.

banyak orang di sana yang melihat kami semua tapi aku tak peduli apalagi dengan kak arta:"

Arta:" Ya ampun Yang kamu ngapain ke sini"

Tarika:" jadi aku nggak boleh kangen sama kamu dan nekat datang ke sini"

Arta:" boleh yang boleh, tapi kan ini jauh Apalagi kamu mabuk"

Tarika:" ya Iya sih tapi aku kan kangen berkorban sedikit kan nggak papa"

Arta:" ah so sweetnya istri aku"

Tarika:"hahahaha"

Eka lista:" ini siapa Kakak Adik kamu"

Arta:" enak aja kalau ngomong ini istri aku tahu"

Eka lista:"ooohh"

Tarika:" salam kenal aku tarika"

Eka lista:"ya, ok lah kak aku pergi bye"pergi

Arta:" udah nggak usah hiraukan dia memang kalau cabe kayak gitu"

Tarika:" Ih ngeselin banget deh itu siapa sih"

Arta:" biasa fans gila"

Tarika:" Oh gituuuuu, jadi selama ini dia tuh yang ngejar-ngejar kakak" ngambek

Arta:" Ih sayang Sera Aku tuh nggak kayak gitu tahu udah body kayak gitar biola, suara sok dimanja manja in masakannya juga nggak enak kata temen-temen"

Tarika:" Wah Kayaknya udah jauh banget hubungannya ya udah deh aku pulang aja lagi bete jauh-jauh datang kok malah lihat yang beginian"

Arta:" Ih sayang nggak nggak nggak gitu kok beneran jangan pulang aku kangen"

Tarika:" nggak aku mau pulang Bye"

Arta:"sayaang"

Tarika:"hhmmm" berjalan

Arta:" Beneran aku sama dia tuh nggak ada apa-apa dan aku nggak pernah macam-macam kalau dia berbuat apapun aku nggak pernah respon kalau dia kasih apa pun aku nggak pernah terima kalaupun aku terima aku kasih sama temen-temen yang lain percaya dong"

Tarika:" Makanya jadi cowok itu jangan sok kegantengan kan jadi kayak gitu deh jadinya"

Arta:" Ya ampun sayang kamu itu selalu bilang kayak gitu Tapi kan nyatanya memang aku ini ganteng dan banyak dikejar cewek-cewek, tapi sayang pemilik hati aku ini cuman kamu seorang, please percaya sama aku"

aku hanya diam sambil terus berjalan membuatnya terus memohon dan bertingkah lucu sebenarnya aku hanya cemburu tapi sebatas itu karena aku percaya dia akan menjaga semua perasaanku baik dimanapun dia berada.

Tarika:" iya lho iya aku percaya ya udah aku disini nungguin kamu jam berapa pulang"

Arta:" Oke aku pulang 1 jam setengah lagi kamu masih bisa tunggu kan"

Tarika:" masih lama ya"

Arta:" lumayan sayang tapi kalau kamu mau aku antar ke kamar aku biar aku izin sebentar sama teman aku"

Tarika:" Ya udah deh aku tunggu di kamar Kakak aja"

Arta:" Ya udah kamu tunggu disini Sebentar ya sayang Jangan kemana-mana"

Tarika:"hhmm"

dia pun segera berlari untuk mencari salah seorang temannya aku hanya diam sambil tersenyum Melihat tingkahnya.

menunggu dan menunggu ternyata dia cukup lama di dalam sana kira-kira 20 menit lamanya.

lalu akhirnya dia keluar dan segera berangkat.

==============

pagii

apa kira kira yang akan terjadi selanjutnya.

ikuti terus yaaa


next chapter
Load failed, please RETRY

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C65
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login