Download App
72.5% flowers that dream ? / Chapter 58: berkunjung

Chapter 58: berkunjung

" Assalamualaikum"

"Assalamualaikum" teriak

"ting tong ting tong"

ya ampun siapa ci siang bolong siapa lah yang ribut di rumah orang akhirnya aku segera keluar membukakan pintu ternyata itu para orang gila yang datang berkunjung.

Tarika:"ngapain kalian kemari berisik banget deh"

Balri:" ada yaa tamu dateng di gituuin pulang aja lah aku"

Tarika:"ya udah pulang aja kamu sana"

Ayu:"hahahahha"

Yulia:" kalian ini selalu aja gak akur yaa"

Balri:"entah nii dia apa ci salah dan dosaku padamu"

Tarika:"hahaha, udah yuk masuk"

Mahyuda:"yaaa"

Balri:"gitu dong"

kami pun akhirnya masuk ku persilahkan mereka duduk dan aku tinggal mereka untuk membuatkan minuman dengan ayu ikut membantu ke dapur.

Ayu:"gimana tar keadaan kamu"

Tarika:"baik kok yu"

Ayu:"bagus deh tar, kamu banyak makanan sehat yaa susu jangan lupa buah juga ya"

Tarika:"iya sayank ku iya"

Ayu:"kak arta mana"

Tarika:"ya udah balik lagi kok"

Ayu:"oalah nanty aku gimana gaa tar kalau koas, keadaannya pasti berbalik yaa"

Tarika:"iya lah, kamu yang koas mahyuda kerja entah di mana gitu, yaa"

Ayu:"aah udah lah di pikir2 sakit kepala"

Tarika:"hahah iya yuk"

kami kembali dan akhirnya kami bercerita bercanda dan tertawa kami memanas mamasih balri dan yulia yang belum menikah hahahaha.

Balri:" kamu jaga kesehatan tar"

Tarika:" iya bal pasti"

Ayu:"kalau perlu komsumsi pitamin sayank"

Tarika:"ok"

Yulia:" kalau apa apa yaa jangan terlalu di paksakan yaa tar ada kita kok kamu bisa minta tolong kan"

mahyuda:" jangan sungkan minta tolong aku soal kerjaan kampus ya"

Balri:"apa juga sama aku yaa"

Tarika:" makasih ya semua kalian peduli banget sama aku"

Ayu:" ya jelas lah namanya kita temen say"

aku sangat senang punya teman teman seperti mereka ini peduli dengan teman yang sedang kena masalah atau musibah begini, mereka yang seperti ini yang hadir saat ini membuatku merasa bahagia.

Mahda:" hei taruhan mulai sekarang haa di antara kita semua yang sikit anaknya nnty pasti balri dan yulia"

Yulia:"ya jelas lah kami aja belum nikah"

Balri:" tenang sayank, nanty gitu kamu selesai kuliah kita nihah terus malam pertama aku cetak sampe jadi"

Yulia:"ngomong kok gak mikir emang kamu kira gak pake proses iihh" jewer

Balri:"aaaau au au"

Ayu:"hahahaha ada aja kamu nii"

Tarika:"hahahaha emang gila"

Mahyuda:" iy kita lihat nanty siapa yang paling jago goyang di ranjang cetak gol hahaha"

Ayu:"ini lagi sama gilanya" cubit perut

Mahyuda:"hahaha kan iya kan itu"terputus

Ayu:"udah udah sakit kepala aku kalau kamu ngomong kak"

"hahahaha"

semua orang tertawa dengan pembahasan itu.

"ting tong ting tong"

terdengar bel pintu lagi entah siapa lagi yang datang akupun segera kedepan untuk membukakan pintu.

"hie"

"tayo"

aku tersenyum dengan tingkah tamuku satu ini yaa

Naza dan mahda datang semakin memenuhi rumahku.

Naza:"idih kenapa para rakyat jelasa yang kamseupay kaya kalian ini di sini hahaha"

Yulia:"oalah miss lebay datang hahhah"

Ayu:"kami lagi menggosip"

Mahda:" eh kalian 2 mau jadi emak emak juga hahahah"

Mahyuda&Balri:"diam kamu"

Tarika:"satu yang kurang ni kak arta, coba kita vc yaa bisa gx dia angkat"

saat aku mencoba menelponnya tapi tak di angkatnya aku coba lagi vc langsung juga tak di angkat, ya sudah lah mungkin dia sedang sibuk.

Tarika:"gx di angkat all mungkin dia sibuk"

all:"yaaaahhh" kecewa

Ayu:" ya udah lah gak papa"

Naza:"ini mau ngegosio gx ada cemilan gimana ini tuan rumahnya"

Tarika:"ini orang baru datang cerewetnya minta di gebukin apa"

Naza:"hahaha gx gx yuk kita buat cemilan lah di dapus cewek2 nya"

Yulia:"iya iya yuk"

kami pun para cewek syantik manja pun akhirnya pergi ke dapur beramai ramai untuk memasak sesuaatu.

saat kami sudah di dapur aku mendengar suara ponselku walau tak seberapa jelas.

"ada yang telpon tar"balri

"angkat aja"

***Balri dkk***

"vc"

Arta:"ada apa sayankku"

Balri:"baaah"

Arta:" lah kok kamu,tarika mana dia gx kenapa2 kan"kaget dan panik

Mahda:"santai brooo"

Mahyuda:" hahahah kami lagi main kerumah kamu nii"

Arta:"oh ya, ah aku kira apa"

Balri:"eeh eh all mau taruhan"

Mahda:"apaan"

Mahyuda:"gila aja ni"

Atra:"apaan apaan"

Mayuda:" ini lagi sama gilanya aah tapi apa"

Balri:" hahaha, ok gini gimana kalau dalam 4 atau 5 tahun siapa dari kita yang punya anak paling banyak berhak dapat 1 permintaan apa aja"

Mahda:" gila loo ndro hahaha tapo aku setuju"

Balri:" gimana ar yud kamu setuju gak"

Mahyuda:"ok lah ikut"

Arta:" aku ci yes all tapi apa setuju tu para istri"

Balri:"makanya kalian itu diam2 aja"

Mahda:"laab kamu aja maasih blum merid"

Balri:"aman bro nnty yulia selesai kuliah aku kawinin"

Arta:"gila aja kamu mah kawinin hahahaha"

Balri:"ooh ya sory hahaha nikah2"

Mahyuda:" aah gila"

Mahda:"hahahaha"

Balri:"ok deal"

All boy:"deal"

Tarika:"apaan nih deal dea"

aku heran kenapa meraka kelihatan kaget banget.

Tarika:"hhmm apa hayo"

Balri:"gak ada tu ini bisnis lelaki"

Tarika:" siapa yang telpon"

Mahda:" suami kamu"

Tarika:"oh ya sini cepet" senang

Arta:"hai sayank, rame banget yaa rumah kita"

Tarika:"iya kak aku seneng banget"

Arta:"bagus lah kalau gitu,aku kangen kamu loo yank"

Mahda:"laah dia nya aja ar kita"

Arta:"hahaha iya iya kalian juga"

Tarika:"enak aja gx mau di bagi"

all:"hahahahaha"

semua orang tertawa geli, ramai penuh keceriaan, tak ada lagi kesedihan semua akan jadi pelajaran dan malaikatku itu telah di surga dan akan ada selalu dalam doa.

sampai semua selesai dan mereka pulang rumahku kembali sepi tapi tawa mereka masih terasa berdengung di pikiranku.

aku mempersiapkan buku untuk besok, karna aku akan kuliah besok segera berganti baju dan tidur.

Sebelum tidur aku bercerita pada tuhan sejenak.

"tuhan maaf aku membuat pemberianmu kembali, mungkin aku belum siap, tapi jika engkau mengijinkan aku untuk merasakan menjadi seorang ibu terima kasih, hari ini aku sangat senang aku bersyukur masih punya banyak teman yang begitu baiknya dan sangat peduli pada ku, aku sangat bersukur untuk itu semua tuhan terima kasih"

sebuah musibah bukan lah jadi kesialan buat kita anggaplah iti sebuah hadiah tuhan karna dia sayank pada kita, ingat lah karna sebaik baik rencana manusia lebih baik rencana tuhan.

apapun kita bagaimanapun kita tetap sabar, semangat, bersyukur dan jangan lupa berdoa dan memohon padanya.

=============

malam all apa masih betah dengan cerita ini

😊😊😊😊


next chapter
Load failed, please RETRY

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C58
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login