Download App
77.5% flowers that dream ? / Chapter 62: bayang bayang

Chapter 62: bayang bayang

aku Arta mada seorang cowok yang punya 3 orang wanitayang aku sangat sayang di dunia ini

pertama adalah ibu, ya dia lah nafasku tanpanya apalah artinya aku ini.

dan yang kedua ya dia istriku Tarika umaya penyemangatku, vitaminku, juga belahan jiwaku.

dan yang terakhiradalah adik manisku kitty dia adalah tanggung jawabku.

semakin hari waktu terus berjalan maju umur semakin bertambah, wajah semakin menua, diri yang semakin dewasa dan pikiran semakin kedepan.

aku yang sekarang adalah seorang suami dan nantynya ajan jadi seorang ayah di kedepannya.

menjadi seorang dokter memang hal mulia tapi untuk mencapai itu semua kita butuh proses yang panjang seperti kita harus menjalani program sarjana kedokteran itu selama 4 tahun menuju wisuda ya sarjana wisuda, lalu di ikuti program profesi dokter (KOAS) selama 1 s/d 2 tahun melakukan ujian sertifikasi&wisuda dokter sampai mendapat gelas dokter,tak hanya itu ada lagi yang namanya interensip untuk mendapatkan STR dan setelah itu kita bisa buka praktek mandiri atau sebagainya.

dan yaa begitulah bisa 4,5 atau bahkan 6 tahun yang namanya kuliah tetap pada kitanya lagikan karna beda sekolah dan kuliah.

saat koas seperti ini aku melakukannya dengan sepenuh hati dan tenaga, semua ini untuk masa depan dan cita cita ingin membantu orang lain.

tapi selama aku sudah menikah ini dia selalu membayangi setiap hari hariku, saat pagi ada bayangnya saat malam ada bayangnya, bahkan saat aku melihat nenek nenek pake kacamata mirip punyanya ada bayangnya di sana, banyang bayangnya yang selalu ada membuatku tak pernah lupa akan dia walau aku jauh darinya.

selama koas aku selalu tersiksa dengan rindu, setiap malam sepi terbayang memeluknya tapi apa daya hanya bisa kupelung bongkahan kapas lonjong yang alias bantal guling.

melihat orang bergandengan tangan aku sangat ingin menggenggam tangan mungilnya yang hangat dan lembut itu tapi apa daya aku hanya bisa menggenggam buku dan dan beralatan rumah sakit lainnya.

ingin rasanya setiap hari mendengarnya bersenandung atau bernyanyi dengan suara fals nya yang walau begitu aku selalu rindu tapi apa daya saat koas ini bukan suara lembut yang terdengar sering kali suara keras orang menjerit di sini,baik karna melahirkan, orang patah tulang, kecelakaan dan banyak lagi.

ingin rasanya setiap pagi, siang, dan malam menikmati masakan enaknya di rumah dengan bumbu cinta apa boro boro enak di sini aku sering sakit perut sampe muntah karna makanannya.

tarika umaya aku rindu kamu, aku sayang kamu, aku cinta kamu, aku butuh kamu.

pagi ini masih tetap sama aku selalu sibuk mengurusin cewek cewek genitnya luar binasa apa lagi yang satu itu ya Eka lista padahaudah tau aku punya istri masih aja deketin aku ada aja deh tingkahnya udah bajunya kebuka benget berbentuk banget aduh sakit kepala, oohh tuhan jauhkan lah aku dari godaan yang kaya gituu.

setiap pagi dia sok perhatian banget ngantarin aku sarapan pagi aku cukup bilang terima kasih dan senyum aja deeh lalu sok sibuk gitu, setelah dia pergi makanan itu aku bagiin sama temen temen.

Doni:"kadang aku kasihan liat eka loo"

Dion:"hahahah kenapa"

Dion:"dia selalu di tolak mentah sama arta hahahah"

Agas:"eeh tapi dia gak nyerah looo"

Arta:"bukan nya gx nyerah dianya aja buta, udah jelas kan aku tolak dia tetep aja, udah tau juga kan aku punya istri tetep aja kan, itu tanda"

Doni:"tanda apa ar"

Dion&Agas:"tanda cewek gak bener"

Arta:"hahahahaah pas"

Doni:"kurang ajar kalian hahahaah tapi memeng bener"

Dion:"ya iya lah kalian liat sendri gaya dan bodynya ahahaha

Agas&Arta:"hhhmmmm"

ya begitu lah kami menilai wanita mohon maaf ya, kita boleh saja mencintai karna rasa cinta adalah anugrah bukan, tapi ya tolong lah punya akal dan pikirannya di pake, masak iya cinta sama punya orang lain alias suaminya cewek lain, berpikir dong kalau kamu di posisi wanita itu apa kamu akan diam aja apa kamu tak akan sakit hati dan terluka hatinya jika miliknya di rampas, yaa menurutku secantik cantiknya wanita dan sebaik baiknya dia, menurut kamu wahai lelaki yang sudah beristri wanita itu tak akan mau mengganggumu tak akan mau menggodamu karna kamu itu bukan lagi hak milik wanita manapun selain istrimu sendiri ingat itu.

hargai dan perjuangkan istri kita karna dia yang sudah mau bersedia menjadi pendamping kita saat tidur, memasak untuk kita, menyukikan baju kita, mengandung anak anak kita dan juga membesarkannya.

sesekali tanyakan padanya apa dia lelah akan semua itu dia, bisakan kita sebagai suami yang hanya mencarikan nafkah menjaga 1 miliknya??? ayolah jaga itu!!! jaga kesetiaan kita untuknya saja , jika kamu merasa belum bisa membahagiakannya maka kamu cukup jangan membuatnya menangis ok.

setelah semua yang melelahkan aku lewati aku selalu menelponnya atau VC denganya kapan aku mau dan dia selalu ada saat itu juga, setiap tingkah lucunya itu membuat aku semakin sayang padanya hari ke hari.

"VC"

Arta:"sayaang"

Tarika:"hhmm yaa"

Arta:"lagi apa nii yang"

Tarika:"mau coba resep baru yang sukses tinggal 1 lagi niih lagi oven"

Arta:"wwaaaaahh enak tuuu mau yang"

Tarika:"hahahah jauh"

Arta:"hahahaah iya ci yang"

Tarika:"kamu lagi apa"

Arta:"mikirin kamu yang"

Tarika:"hahahahaah, gimana hari ini lancar"

Arta:"oohh iya aku mau cerita tadi ituu ada ibuk2 lahiran di depan RS yang"

Tarika:"laah terus yang"

Arta:"waaah rame yang ada lucu lucunya juga daa yang"

Tarika:"laah kok gitu"

Arta:"ada beberapaperawatnya yang jatooh kepeleset air ketubannya hahaha"

Tarika:"iih kok di ketawain"

Arta:"lucunya lagi ada yg celananya sampe sobek yang hahahah"

Tarika:"hahahah rame dong yang"

Arta:"banget yang"

Tarika:"keadaan beby sama ibuknya gimana"

Arta:"untungnya keduanya selamat sayang ibunya sempet gak sadar juga ci tapi udah baikan kok"

Tarika:"waah sukurlah"

Arta:"sayang udah makan"

Tarika:"udah yang, eeeh tunggu bentar yang aku lupa kuenya sebentar"

di tinggalnya aku, aku dengar dia teriak aku hanya menatap dalam ke arah ponsel ku itu kenapa kiranya kok sampe teriak.

Tarika:"KAK GOSOOONG"

Arta:"hahahahahahaah"

Tarika:"diam ih, kau ini ya"

Arta:" hahahaah itam banget yang hahahah"

Tarika:"itu kan gara gara kamu kak iihhh sebel"

Arta:"hahahaha lah kok jadi aku yang salah"

Tarika:"ya iya lah karna kamu aku bisa lupa segalanya"

Arta:"hahahahaah bahaya juga kamu nii yang"

Tarika:"aaaah udah ah aku mau beres2 mau masak bekal juga"

Arta:"hahahah ok ok bos"

Tarika:"sebel aku bye"

masih geli kurasa tingkah istriku ini hahaha lucunya dia mengomel rasanya ingin ku cubit pipinya itu tapi apa daya tangan ini tak sampai hahahah.

rindu peluk dandekapnya saat tidur aduh kapan satu atap lagi.

================================

sore all

semoga suka yaa

jangan lupa kasih dukungannya dengan kasih bintang dan ulasan yaa


next chapter
Load failed, please RETRY

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C62
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login