Chapter 215: Istri masa depanku mengerikan

Jason menembaki musuh dengan mulut yang tidak berhenti mengoceh mengutuk pasangan sialan itu.

Arthur berdecak keras dan memutuskan sambungan dengan Jason. Percuma bicara dengannya. 

"Cih! Bilang saja kau iri! Brengsek!" Umpat Arthur langsung memasukkan earphone ke dalam sakunya dan berlari kembali menuju tempat Earl.

Sembari mengambil beberapa senjata lainnya Arthur melawan sepuluh orang dengan senjata api terbaik mereka. Mereka salah menyerang Arthur dengan membabi buta. Karena setelah ia berlari mendekat ke salah satu dari mereka dan menjadikan tubuh mereka tameng, Arthur menendang dada salah satu dari mereka.

Dor dorr 

Saat tembakan semakin tidak terelakkan, Arthur tidak sengaja melihat salah satu dari mereka berjalan mendekat ke arah pintu ruangan. Ia menggeram marah.

"Beraninya kau mendekat ke arah sana!" 

Dor dorr 

"AAARGH!"

Pria itu langsung terjatuh dengan kedua betisnya yang tertembak. Ia langsung saja ambruk dan membuat keributan dengan teriakan kesakitannya.