Dorr
"Aaaaaaakh!"
"SIAPA ITU?!"
"HEY!"
"Merunduk!" Ludius dan Longshang berlari ke pinggiran bersama para manusia lainnya. Menghindar agar tidak ketahuan. Longshang sudah menyembunyikan pistol yang baru saja ia letuskan ke atas di balik mantel tebalnya.
Ia sedikit merasakan moncong pistol yang panas menembus baju yang dikenakannya, tetapi tidak sampai membuatnya melepuh. Longshang menatap warga yang beramai-ramai berlarian menghindari kerumunan. Sedangkan Ludius tetap berdiri di sampingnya dengan pandangan matanya ke arah Arthur pergi.
"Firasatku tidak enak," Kata Ludius dan menatap jam di tangannya.
Benar saja. Saat semua orang merasa dipermainkan, mereka perlahan kembali mengisi depan panggung. Seperti melupakan suara tembakan tadi. Tetapi mereka semua salah langkah ketika sebuah truk tiba-tiba melaju kencang ke arah kerumunan. Ludius melotot tidak karuan.
"Astaga!" Ludius kaget bukan kepalang.
Halo manteman semua.
Ini bukan update-an yaa. Maaf sebelumnya hiatus gak ngomong. Saya sakit soalnya hehehe ini juga selama sakit, saya banyak ngedit bab utk persiapan dikunci besok.
Eh ngedit lagi, gak taunya jadi nambah bab lagi. Aku sampe nambahin lagi untuk bab ini biar genep bisa di update. Sekali lagi maaf yaa semua. Saya tahu kalian kecewa hikss
Tpi jangan khawatir, setelah bab dikunci ini, aku habiskan update sampe 4 bab. Khusus di bulan ini aja yaa.
Oke, see u next time~~