Download App
33.33% Fatal Project: Empress Yuna Sunnaya / Chapter 1: King Mathias Veronic Damian
Fatal Project: Empress Yuna Sunnaya Fatal Project: Empress Yuna Sunnaya original

Fatal Project: Empress Yuna Sunnaya

Author: Isaac_Neutron

© WebNovel

Chapter 1: King Mathias Veronic Damian

Aku adalah Raja Mathias Veronic Damian atau yang biasa dipanggil "King Damian", aku adalah Raja dari kerajaan Ethereal dan kini aku berumur 24 tahun, awal cerita kenapa aku bisa naik tahkta pada umurku yang ke 17 tahun yang menggantikan ayahku Raja Anteas 3 atau nama aslinya "Alexander trint Damian" yang meninggal dunia di umurnya yang ke 67 tahun, awal cerita aku menjadi Raja di kerajaan ini tidak begitu baik, karena banyak tekanan mental dan tantangan yang harus aku selesaikan dengan cepat, jelas, adil, dan tidak plin-plan pastinya.

Ketika aku naik tahkta menjadi seorang Raja, aku tidak bisa mengucapkan apa-apa karena aku sendiri tidak tahu harus berkata apa atau berbuat apa, saat itu aku hanya diam dengan tatapan kosong tanpa mengucapkan satu katapun dari awal sampai akhir acara kenaikan takhta pada saat itu, karena saat itu aku masih sedikit sedih karena kepergian ayahku dan juga saat itu aku belum siap untuk menjabat sebagai Raja, tapi mau bagaimana lagi? Tidak ada yang bisa meneruskan tahkta ayahku selain aku seorang yang memiliki hubungan darah langsung dan juga garis keturunan terakhir dari Kerajaan Ethereal.

Hari pertama menjadi sebagai Raja seketika membuat mentalku goyah karena langsung dihadapi berbagai masalah di dalam Kerajaan maupun diluar Kerajaan, hal pertama yang kulakukan adalah aku menyelesaikan masalah yang paling gampang di selesaikan terlebih dahulu walaupun aku tahu itu sangat banyak dan akan terus bertambah, tapi bagiku itu lebih baik daripada aku menyelasaikan masalah yang berat terlebih dahulu, untung saat masih menjadi pangeran aku belajar tentang problem solving dan berbagai materi yang harus dipelajari Ketika menjadi Raja.

Hari demi hari ku jalani dengan berbagai tantangan dan masalah Ketika menjadi seorang Raja, seperti pada umumnya manusia, kita bisa yang namanya miskomunikasi, ya, itu benar. Karena saat awal-awal menjadi Raja aku sering sekali miskomunikasi dengan penasihat ku sendiri bahkan kepada Rakyat ku sendiri, gila… Kurang menantang apa lagi ini? Bahkan Rakyat ku sendiri saja memintaku turun takhta.

Tapi walaupun aku di minta untuk turun takhta, aku tetap akan menjadi seorang Raja dan aku akan tetap berusaha menjadi Raja yang lebih baik setiap harinya karena aku berusaha untuk rakyatku bukan ego-ku. mau namaku menjadi sejelek apapun atau sebrengsek apapun di kuping orang, aku tetaplah aku, Raja Damian.

Hidup menjadi Raja di era modern saat ini sangatlah membuatku lelah, karena di saat aku melakukan kesalahan sedikit saja, muka ku akan ada di media sosial tapi dengan teks keterangan yang membicarakan kesalahan yang aku buat, bahkan terkadang ada berita yang melebih-lebihkan kesalahan kita walau kesalahan kita tidak sebesar yang ada di berita itu dengan tujuan seolah-olah seperti ingin menjatuhkan kita walau memang benar ingin menjatuhkan kita.

Yang bisa kulakukan hanyalah meminta maaf dan tabah, lebih baik perlahan demi perlahan walau aku tahu, ini semua tidak bisa dilakukan dengan cepat.


CREATORS' THOUGHTS
Isaac_Neutron Isaac_Neutron

Like it ? Add to library!

Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!

I tagged this book, come and support me with a thumbs up!

I made this during my education too, encourage me!

next chapter
Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C1
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login