Download App
57.14% Fantasy Word free Life Online / Chapter 4: chapter 2

Chapter 4: chapter 2

note : tanda petik dua (" ) = saat sedang berbicara

tanda petik satu (' ) = suara hati / bicara dalam hati

' Hah… aku benar-benar tidak menyangka , aku akan terkena bug nasib nasib '

' Sudah lah yang jelas aku harus kerja dulu '

' sudah watunya giliranku '

Dari pada memikirkan soal tentang bug lebih baik aku fokus dengan kerjaku , masalah itu lebih baik aku pikirkan nanti saja

" Terimakasih ibu semuanya jadi 20.000 "

" Baiklah ini uangnya "

" Uang pembayaran 50.000 kembali 30.000 "

" Terimakasih kami nantikan kunjungannya kembali "

Seperti yang kalian lihat aku saat siang aku bekerja di minimarket , meski gajinya tidak besar setidaknya aku bisa menyambung hidup , aku lelah jika harus merepotkan orang tua terus menerus setidaknya dengan begini beban kedua orang tuaku menjadi lebih ringan .

Bukan hanya itu saja alasan aku betah bekerja di minimarket ini , ibu bos disini mantap jiwa jempol dua aja tidak cukup

*Soun efek : too…ot....te….e….e…tooot too…ot…..te….e..e..to..oot too..ot…..te…..e…..e…tooot

"Waw "

" Yang di bicarakan tiba "

Saat ibu bos datang mengecek minimarket aku benar benar tidak bisa memalingkan pandanganku saat dia kemanan kepalaku ikut kekanan saat keiri aku juga kekiri . Laki laki normal mana yang mampu menahan godaannya Bu bos , yang jelas itu tidak ada

Rambut coklat terurai di atas pinggang , mata khas wanita Asia , hidung kecil namun tidak pesek , gigi gingsul yang manis senyumannya , kulit putih bersih , tinggi semampai layaknya model , bodi bohay mirip gitar spanyol , kalau di gabungkan semua hanya satu kata sempurna

Belum lagi saat dia berjalan seakan angin membelai rambutnya , aku benar benar tidak kuat

Tanpa sadar dia sudah ada di hadapanku , wangi parfumnya semakin lama semakin menggoda pikiranku juga semakin gila ,

cewek cantik itu anugrah sekaligus cobaan

" Hey bagaimana keadaan minimarket ? "

" Ya baik baik baik ya ya ya "

Saat bibir lembut ibu bos mengucapkan kata aku tidak menghiraukannya bisa di bilang masuk kuping kanan keluar kuping kiri , aku menjawab otomatis yang tersisa di otakku , karena fokusku yang sebenarnya tertuju pada gunung kembar yang ada pada bubos benar benar mantap , darah yang keluar dari hidung ku bertambah deras sederas air terjun

" Apa kamu tidak papa ? , Apa kamu sakit ? "

Saat ibu bos menghawatirkan aku belahannya dari gunung kembar , ukuran D cup memang sangat menakutkan.

Aku sampai berpikir

' jika aku mati anemia setelah ini aku tidak akan menyesalinya '

" Tidak tidak papakok "

"Benarkah ? "

"Aku akan mengambilkan tisu untuk menyumbat laju darah mu "

" Tunggu sebentar "

"Siap Bu bos "

Kemudian Bu bos mengambilkan tisu untuk menyumbat darahku , tetapi darahku sangat sulit untuk berhenti , ini memang tidak mudah,

Meski aku seorang jones aku masihlah normal

" Sepertinya kamu lagi kurang sehat hari ini , kamu boleh istirahat dulu "

" Pil gantikan kerja Surya sebentar sampai dia baikan "

" Baik Bu bos "

Dopil

Umur 24 tahun

Badan kerempeng , kulit sawo matang gelap , mata Belo, giginya putih , rekan kerja Surya , kesukaan banyak bergosip

Aku melangkah pergi setelah ibu bos memerintah kan Dopil untuk menggantikan ku , lagipula akan buruk juga jika aku terus berada disini , demi kesehatan dan iman ku aku harus pergi

Namun ketika aku sedang mendorong pintu kaca minimarket , ibu bos memegang tanganku seakan dia tidak merelakan aku pergi , mata takut akan sesuatu itu seperti menyimpan kekhawatiran yang mendalam.

'Oh tidak, apa ini seperti film India ?'

' tak kusangka seumur hidupku akan mengalaminya '

*Bayangan nakal Surya yang dramatis

"Suryakhan jangan pergi ! , Hatiku tidak siap untuk menerima ini "

" Bu bos ini adalah yang terbaik , aku akan pergi"

"Kamu harus percaya padaku Bu bos "

" Percayalah pada hati kita "

" Ta ta tapi "

" Suryakhan "

" Bu bos "

" Suryakhan "

" Malam malam ini malam terakhir bagi kita untuk mencurahkan rasa rindu di dada "

" Esok kita akan pergi…

…..

" Hey kamu mikir apa ? "

"Kenapa kamu senyum senyum sendiri ? "

" Eheheh Bu bos "

" Bu bukan hehehe "

"Aku ini lupa bilang , apa kamu bermain game FW Online ? "

" Denger denger enam bulan lalu kamu memainkannya "

" Eh itu ya iya tapi…"

" Sepakat kamu akan membantu ku bermain FW Online "

" Dengan bersama kita bisa menaklukkan dunia "

" Eh tapi Bu bos aku Belem selesai ngomong "

" Tidak ada tapi tapian , semua sudah di putuskan "

" Cepat kamu ikut aku ! "

Benar benar ibu bos , apapun yang dia mau harus di ikuti , dia menyeret ku sebelum aku mengucapkan sepatah kata , padahal aku mau bilang bahwa akun ku kena bug

Terserahlah ikuti saja apa kemauannya

Ibu bos membawa ku ke ruang kerjanya , dia menarik tanganku seperti kekasih yang sedang bergandengan tangan , sebenarnya lebih tepatnya seperti ibu ibu yang menuntun anaknya berjalan di jalan raya , rasanya sungguh memalukan namun mengasyikkan juga , kapan lagi dapat bergandengan dengan cewek cantik kan

Ruangan ibu bos sungguh luas , tidak terlihat seperti manager minimarket lainya , bisa di bilang ruangannya adalah tempat bermain .

Selama ini aku hanya mengira ruangan kerja ibu bos hanya sepetak ruangan berukuran 2m² nyatanya di belakang ruangan masih ada ruangan yang luas .

Di ruangan itu terdapat bermacam macam konsol game dari yang jadul sampai yang terbaru , ada juga komik manga dan kaset video anime dari yang terkenal seperti Narto sampai yang aku tidak tau ada disini , selama dua tahun jadi bawahannya aku tidak mengetahui Bu bos memiliki sisi lain yang disembunyikan. Dia ternyata adalah seorang otaku dan gamer akut , tapi aku tidak peduli dengan itu yang penting dia sexy

" Baiklah ayo kita mulai bermain "

" Tapi Bu bos di sini hanya memiliki satu PC mana mungkin satu PC bisa untuk dua orang "

" Huhu kamu tenang aja di belakang masih banyak "

" Ambil aja sesukamu "

" Huh baiklah "

'Memangnya dia punya berapa banyak PC sampai sampai dia dengan mudah menyuruh memilih , aku tau dia itu orang berlebih , palingan paling banyak dia punya lima lah '

Aku berjalan menuju ruangan yang di tunjukkan Bu bos , aku dengan santainya masuk kedalam ruangan tersebut namun setelah aku membuka pintu , teryata isi dalam ruangan tersebut membuat terkejut , aku benar-benar terkejut setelah melihatnya mungkin itu adalah hal yang wajar bagi orang biasa

Di dalamnya terdapat banyak sekali PC semuanya adalah laptop dan komputer dari mulai model biasa sampai model yang jarang dan berlebihan , mungkin ruangan ini bisa di bilang toko PC pribadi

Model modelnya kebanyakan memiliki gambar anime bukan tapi semuanya bergambar anime dan semua PC di sini adalah adisi terbatas dari sebuah anime . Setelah melihat ini aku merasa yakin bahwa Sultan mah bebas

Aku sampai bingung memilih PC karena kebanyakan modelnya mengerikan sampai sampai ibu bos memanggil

" Hey udah belum diem diem bae "

" Cepat pilih ! "

Mendengar panggilan Bu bos aku langsung mengambil PC yang mana saja yang pasti mudah di bawa , aku memilih model laptop .

Laptop sangat mudah di bawa itu akan menyingkat waktu karena aku tidak mau lebih lama lagi mungkin akan menambah masalah , lebih baik bergegas

" Hoho aku tak menyangka kamu suka Hatsumi maku , aku punya banyak action figur nya loh kalo mau tinggal ambil aja "

' huh sudah ku duga akan tambah panjang kenapa aku memilih laptop yang bergambar ini '

" Ti ti tidak perlu bu bos "

"Sudah lah tidak usah malu malu lagi pula aku punya banyak tinggal pilih saja mana yang kamu suka "

Dia berbicara sambil merangkul ku , tekanan gunung kembarnya yang lembut membuat ku hampir kehilangan pikiranku , aku harus menghentikan ini sebelum aku mimisan lagi

" Bu Bu Bu bos lebih baik ayo kita segera bermain "

" Huh itu benar aku hampir lupa akan hal itu "

" Cepat nyalakan PC kita mulai berpetualang "

" Baik Bu bos "

Bagai mana mungkin aku akan login , bukan kah kemarin akunku terkena bug , bagaimana ekspresi Bu bos kalo tau ya ?

Aku tidak bisa membayangkannya , menurut sifatnya Bu bos dia pasti akan langsung protes sama pihak developer.

Tapi aku tidak peduli ,

Yang jelas untuk sekarang aku nurut saja sama Bu bos

[[ Selamat datang di Fantasy Word free Life Online ]]

[[ Buat baru ]]

[[ Log in ]]


next chapter
Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C4
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login